google.com, pub-9591068673925608, DIRECT, f08c47fec0942fa0 Jonan Sudah Meneken Peymen BBM Satu Harga - MEDIA MONITORING OIL AND GAS -->

Wikipedia

Search results

Friday, November 11, 2016

Jonan Sudah Meneken Peymen BBM Satu Harga


    Rakyat Indonesia di daerah pelosok layak bersorak. Menteri Energi dan Suniber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan ternyata telah menyelesaikan peraturan menteri (permen) yang mengatur mengenai bahan bakar minyak (BBM) satu harga di seluruh Indonesia. Rencananya, kebijakan BBM satu harga berlaku efektif pada Januari 2017. Beleid tersebut juga mengatur margin badan usaha yang menjual BBM penugasan. Permen tersebut saat ini berada di Kementerian Hukum dan HAM untuk proses lebih lanjut.

    Presiden Joko Widodo mencanangkan kebijakan BBM satu harga tersebut. untuk mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Harga BBM di Papua dan sejumlah daerah lain antara Rp 60.000 sampai Rp 100.000 per liter, jauh di atas harga di Pulau Jawa yang Rp 6.450 per liter. Dwi Sucipto, Direktur Utania Pertamina, nienegaskan, saat ini BBM satu harga sudah berlaku di Provinsi Papua dan Papua Barat. Dan pelaksanaannya masih terus berproses untuk niemperbanyak lenibaga penyalur selain stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU).

    Setelah Papua, penerapan satu harga BBM juga akan masuk ke Wilayah Kaliniantan Utara dan Maluku Utara pada tahun ini. Nantinya, pada tahun 2017 Pertamina akan lebih agresif untuk bisa masuk ke daerah-daerah terpencil di seluruh Wilayali Indonesia.

IN ENGLISH

Jonan Already Mencken Peymen BBM One Price


    Rakyat Indonesia in remote areas worth a cheer. Suniber Minister of Energy and Mineral Resources (ESDM) Ignatius Jonan turned out to have completed the ministerial regulations (candy) governing fuel oil (BBM) one price throughout Indonesia. The plan, the fuel policy of the price became effective in January 2017. It also stipulates Beleid margin business entities that sell fuel assignments. The candy is currently in the Ministry of Justice and Human Rights for further proceedings.

    President Joko Widodo declared the price of the fuel policy. to achieve social justice for all Indonesian people. The price of fuel in Papua and a number of other areas between Rp 60,000 to Rp 100,000 per liter, far above the price in Java is Rp 6,450 per liter. Dwi Sucipto, Utania Director of Pertamina, nienegaskan, the current price of fuel already in force in the province of Papua and West Papua. And its implementation still continue to proceed to niemperbanyak lenibaga dealer other than public refueling stations (gas stations).

    After Papua, the implementation of the price of fuel going into the Northern Territory and North Maluku Kaliniantan this year. Later, in 2017, Pertamina will be more aggressive to get into remote areas throughout Wilayali Indonesia.

Kontan, Halaman : 14, Jumat, 11 Nop 2016

No comments:

Post a Comment

POP UNDER

Iklan Tengah Artikel 1

NATIVE ASYNC

Iklan Bawah Artikel