PT Saka Energi Indonesia recorded production in the third quarter of 2017 of 53,168 barrels of oil equivalent per day (BOEPD). The realization was higher than the previous period in 2016 which reached 35,047 BOEPD. The total production in the third quarter consists of 73% of oil production and 27% of gas production.
"The proud thing that PGN Saka has achieved in 2017 is to achieve the production targets, simplify and make the operation process more efficient and although many activities are being done, we are still able to maintain the safety standards," said President Director Saka Energi Tumbur Parlindungan in a media gathering in Jakarta on Tuesday (12/12).
Tumbur reveals several factors that influence the success of the donation of production from block Pangkah as the operator block off the east coast of Java Sea and non-operated blocks such as Muara Bakau block with Jangkriknya Field, Bangkanai block in Central Kalimantan and Ketapang blocks in Java sea, Sanga-Sanga block in East Kalimantan, Southeast Sumatra block in Java Sea at southern end of Sumatera and Fasken block in South Texas, USA.
"Productivity is supported by a stable global situation with world oil prices ranging from US $ 50-60 / barrel," he said.
The subsidiary of PT Perusahaan Gas Negara Tbk also recorded significant revenue. Tumbur explained the revenue achievement in the third quarter of US $ 317 million. The realization is greater than last year amounted to US $ 209 million. The biggest contribution of these achievements came from the Pangkah block of US $ 133 million or 42% of total revenue.
Then the second by Ketapang block of US $ 47 million or 15%. While EBITDA also recorded an increase compared to last year that is US $ 192 million from US $ 133 million in 2016.
Furthermore, Tumbur hopes to maintain oil and gas production volume from blocks already operating next year. PGN Saka has drilling program plans in seven wells, which will be drilled in four development wells and one exploration well in block Pangkah, East Java, an exploration well in South Sesulu block in East Kalimantan and one exploration well in Wokam II, Papua.
"Starting 2018, as part of a digital transformation strategy, while today's mobile work environment the use of data security systems is needed to avoid threats, especially cyber attacks. With this technology, increased productivity can occur, where all information and work can be placed in a systematic system and accessed easily through the application so that decision-making can be implemented immediately. Efficiency of our business, "he said.
IN INDONESIA
Produksi Migas Saka Energi Meningkat
PT Saka Energi Indonesia mencatat produksi pada kuartal tiga 2017 sebesar 53.168 barel setara minyak per hari (BOEPD). Realisasi itu lebih tinggi dari periode sebelumnya di 2016 yang mencapai 35.047 BOEPD. Adapun total produksi pada kuartal III ini terdiri dari 73% produksi minyak dan 27% produksi gas.
“Hal yang membanggakan yang telah dicapai oleh PGN Saka sepanjang tahun 2017 yaitu berhasil mencapai target produksi, menyederhanakan dan membuat proses operation menjadi Iebih efisien dan walaupun banyak kegiatan yang sedang dilakukan, kita tetap mampu menjaga standar keamanan,” kata Presiden Direktur Saka Energi Tumbur Parlindungan dalam media gathering di Jakarta, Selasa
(12/12).
Tumbur mengungkapkan beberapa faktor yang mempengaruhi keberhasilan tersebut yaitu adanya sumbangan hasil produksi dari blok Pangkah sebagai blok operator di lepas pantai bagian timur Laut Jawa serta blok-blok bukan operator (non-operated) seperti blok Muara Bakau dengan Lapangan Jangkriknya, blok Bangkanai di Kalimantan Tengah dan blok Ketapang di laut Jawa, blok Sanga-Sanga di Kalimantan Timur, blok Southeast Sumatra di Laut Jawa di ujung Selatan Sumatera serta blok Fasken di South Texas, Amerika.
“Produktivitas didukung dengan situasi global yang kembali stabil dengan harga minyak dunia kisaran US$ 50-60/barel,” ujarnya.
Anak usaha PT Perusahan Gas Negara Tbk itu pun mencatat pendapatan signifikan. Tumbur menerangkan capaian pendapatan pada kuartal III sebesar US$ 317 juta. Realisasi tersebut lebih besar dibandingkan tahun lalu sebesar US$ 209 juta. Kontribusi terbesar dari capaian tersebut berasal dari blok Pangkah yakni US$ 133 juta atau 42% dari total pendapatan.
Kemudian yang kedua oleh blok Ketapang sebesar US$ 47 juta atau 15%. Sedangkan EBITDA juga tercatat mengalami peningkatan dibandingkan tahun lalu yaitu US$ 192 juta dari US$ 133 juta di 2016.
Lebih lanjut Tumbur berharap dapat mempertahankan volume produksi migas dari blok-blok yang sudah beroperasi pada tahun depan. PGN Saka memiliki rencana program pengeboran di tujuh sumur, dimana akan dilakukan pengeboran di empat sumur development dan satu sumur eksplorasi di blok Pangkah, Jawa Timur, satu sumur eksplorasi di blok South Sesulu di Kalimantan Timur dan satu sumur eksplorasi di Wokam II, Papua.
“Mulai 2018, sebagai bagian dari strategi transformasi digital, disaat lingkungan kerja yang mobile saat ini penggunaan sistem sekuriti data sangat dibutuhkan untuk menghindari ancaman, terutama serangan siber. Dengan adanya teknologi ini, peningkatkan produktivitas dapat terjadi, dimana seluruh informasi dan pekerjaan dapat diletakkan di sebuah sistem yang sistematis dan diakses dengan mudah melalui aplikasi sehingga pembuatan keputusan dapat segera dilaksanakan. Mengefisiensikan bisnis kita,” ujarnya.
Investor Daily, Page-9, Wednesday, Dec 13, 2017
No comments:
Post a Comment