google.com, pub-9591068673925608, DIRECT, f08c47fec0942fa0 CNPC International-Pertamina Hulu Sign Oil and Gas Cooperation - MEDIA MONITORING OIL AND GAS -->

Wikipedia

Search results

Tuesday, November 21, 2017

CNPC International-Pertamina Hulu Sign Oil and Gas Cooperation



The parent company of PetroChina, CNPC (China National Petroleum Corporation) International, signed a Memorandum of Understanding (MoU) with PT Pertamina in an effort to increase cooperation in oil and gas business development both in Indonesia and abroad.

The MOU was signed by CNPC International President Lyu Gongxun and Senior Vice President of Upstream Business Development of Pertamina Denie Tampubolon in Jakarata.

Upstream Director of Pertamina Syamsu Alam, several Pertamina directors, and President of PetroChina International Companies in Indonesia, Gong Bencai, witnessed the signing of the cooperation.

The Memorandum of Understanding contains several key points in the effort to enhance cooperation between CNPC International and Pertamina, including oil and gas project management cooperation in upstream and downstream sectors, both in Indonesia and internationally as well as cooperation in oil and gas services both in Indonesia and in the country other.

CNPC is a Chinese state-owned oil and gas company operating in many countries around the world, including Indonesia through its subsidiary PetroChina International Companies in Indonesia.

Until now, PetroChina has cooperation with Pertamina in the development of Oil and Gas Block, among others Jabung Block in Jambi, Joint Operating Body (JOB) Pertamina-PetroChina East Java (PPEJ) in Tuban Block, and JOB Pertamina-PetroChina Salawati (PPS) in the Salawati Island Block in West Papua.

PetroChina officially started its oil and gas business in Indonesia in June 2002 after it acquired all assets of the oil and gas company from the United States, Devon Energy Companies.

During 15 years of operations in Indonesia, PetroChina has been involved in nine oil and gas blocks and is able to maintain the average oil and gas production at 80,000 barrels of oil equivalent per day. In fact, by 2016 PetroChina's oil and gas production has surpassed 80,000 barrels of oil equivalent per day.

Under the supervision and control of SKK Migas, PetroChina is operator of Jabung Block and Bangko Block in Jambi. PetroChina is also the operator of South Jambi Block "B" through a form of Joint Operation with Pertamina. In the Strait Block (Riau) and the Salawati Basin Bird Head Challenge in West Papua, PetroChina is a non-operator partner.

IN INDONESIA

CNPC International-Pertamina Hulu Teken Kerja Sama Migas


Induk perusahaan PetroChina, CNPC (China National Petroleum Corporation) International, menandatangani MoU (Memorandum of Understanding/ Nota Kesepahaman) dengan PT Pertamina dalam upaya peningkatan kerja sama pengembangan bidang usaha minyak dan gas bumi, baik di Indonesia maupun di mancanegara.

MOU tersebut ditandatangani President CNPC International Lyu Gongxun dan Senior Vice President Upstream Business Development Pertamina Denie Tampubolon di Jakarata.

Direktur Hulu Pertamina Syamsu Alam, beberapa jajaran direksi Pertamina, serta Presiden PetroChina International Companies di Indonesia, Gong Bencai, turut menyaksikan penandatanganan kerja sama tersebut.

Nota Kesepahaman tersebut berisi beberapa poin penting dalam upaya peningkatan kerja sama CNPC International dan Pertamina, termasuk kerja sama pengelolaan proyek migas di sektor hulu dan hilir, baik di Indonesia maupun di wilayah internasional serta kerja sama di bidang jasa migas, baik di Indonesia maupun di negara lain.

CNPC merupakan perusahaan migas milik pemerintah Tiongkok yang beroperasi di banyak negara di dunia, termasuk di Indonesia melalui anak perusahaan PetroChina International Companies di Indonesia.

Hingga saat ini, PetroChina memiliki kerja sama dengan Pertamina dalam pengembangan Blok Migas, antara lain Blok Jabung di Jambi, Joint-Operating Body (JOB) Pertamina-PetroChina East Java (PPEJ) di Blok Tuban, dan JOB Pertamina-PetroChina Salawati (PPS) di Blok Salawati Island di Papua Barat.

PetroChina secara resmi memulai kegiatan usaha migasnya di Indonesia pada Juni 2002 setelah mengakuisisi seluruh aset perusahaan minyak dan gas bumi yang berasal dari Amerika Serikat, Devon Energy Companies.

Selama 15 tahun beroperasi di Indonesia, PetroChina terlibat dalam sembilan blok migas dan hingga kini mampu mempertahankan rata-rata produksi migas pada level 80.000 barel setara minyak per hari. Bahkan, tahun 2016 produksi migas PetroChina berhasil melewati angka 80.000 barel setara minyak per hari.

Di bawah pengawasan dan pengendalian SKK Migas, PetroChina merupakan operator Blok Jabung dan Blok Bangko di Jambi. PetroChina juga merupakan operator Blok South Jambi “B” melalui bentuk Kerja Sama Operasi dengan Pertamina. Di Blok Selat Panjang (Riau) dan Blok Kepala Burung Salawati Basin di Papua Barat, PetroChina merupakan mitra non-operator.

Investor Daily, Page-9, Wednesday, Nov 15, 2017

No comments:

Post a Comment

POP UNDER

Iklan Tengah Artikel 1

NATIVE ASYNC

Iklan Bawah Artikel