google.com, pub-9591068673925608, DIRECT, f08c47fec0942fa0 Jusuf Kalla: Saudi Arabia Want Non-Oil and Gas Investments - MEDIA MONITORING OIL AND GAS -->

Wikipedia

Search results

Wednesday, March 1, 2017

Jusuf Kalla: Saudi Arabia Want Non-Oil and Gas Investments



Vice President Jusuf Kalla lmengatakan Kingdom of Saudi Arabia wants to develop investment outside the oil and gas sector. That, said Kalla, an economic vision of the kingdom until 2030. "Indonesia has much to offer. Investment Opportunities in the Tourism sector, finance, and banking. There is a feeling he (Saudi Arabia) investment in the refinery (refinery), "he said at the Vice Presidential Palace Complex, Jakarta, yesterday.

Kalla explained the coming of the King of Saudi Arabia Salman bin Abdulaziz al-Saud, in early March, to discuss bilateral salma work, while replying to the President's visit Indonesia before. The plan, the Kingdom of Saudi delegation reached 1,500 people.

According to Kalla, the friendly relations of Indonesia-Saudi Arabia is very well established. But cooperation in the economic field has not been explored optimally. During this time a relationship Indonesia Saudi Arabia is thicker in the areas of religious, social, and pendidjkan.

Cabinet Secretary Pramono Agung said Raja Salman will sign an investment agreement worth US $ 7 billion. One of them came from Saudi Arabian oil company, Saudi Aramco. The company cooperates with PT Pertamina to develop the Cilacap refinery. Pramono rnenyebut total refinery construction investment reached US $ 6 billion.

"In addition there will be other oil and gas projects signed, something like $ 1 billion. as well as other projects, "he said in a press release. Pertamina and Aramco has signed heads of agreement (HOA) Cilacap refinery project
on 26 November 2016 in Cilacap, Central Java

As for Pertamina investment opportunities in Saudi Arabia another project, In addition to the Cilacap refinery. One of them, according to Director of Processing and Petrochemical megaproject Rachmad Hardadi Pertamina, the project Bontang in East Kalimantan: Rachmat explained Pertamina is looking for partners to build the Bontang plant. "Opportunities widely open to anyone. All who enter will be sorted and selected

IN INDONESIAN

Jusuf Kalla : Arab Saudi Ingin Investasi Non-Migas


Wakil Presiden Jusuf Kalla lmengatakan Kerajaan Arab Saudi ingin mengembangkan investasi di luar sektor minyak dan gas. Hal itu, kata Kalla, merupakan visi ekonomi kerajaan hingga 2030. “Indonesia menawarkan banyak hal. Peluang investasi di sektor Wisata, keuangan, dan perbankan. Juga ada keinginan dia (Arab Saudi) investasi di refinery (kilang minyak),” kata dia di Kompleks Istana Wakil Presiden, Jakarta, kemarin.

Kalla menjelaskan kedatangan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud, pada awal Maret nanti, untuk membicarakan kerja salma bilateral, sekaligus membalas kunjungan Presiden Indonesia sebelumnya. Rencananya, rombongan delegasi Kerajaan Arab mencapai 1.500 orang.

Menurut Kalla, hubungan persahabatan lndonesia-Arab Saudi terjalin amat baik. Tapi kerja sama di bidang ekonomi belum dieksplorasi maksimal. Selama ini hubungan lndonesia Arab Saudi lebih kental di bidang keagamaan, sosial, dan pendidjkan.  

Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan Raja Salman akan menandatangani perjanjian investasi senilai US$ 7 miliar. Salah satunya berasal dari perusahaan minyak Arab Saudi, Saudi Aramco. Perusahaan bekerja sama dengan PT Pertamina untuk mengembangkan kilang Cilacap. Pramono rnenyebut total investasi pembangunan kilang tersebut mencapai US$ 6 Miliar.

“Selain itu akan ada proyek lain yang migas ditandatangani, kurang- lebih senilai US$ 1 miliar. serta proyek-proyek lainnya,” katanya dalam keterangan pers. Pertamina dan Aramco telah menanda-tangani head of agreement (HOA) proyek kilang Cilacap pada 26 November 2016 di Cilacap, Jawa Tengah

Adapun Pertamina membuka peluang investasi Arab Saudi di proyek lain, Selain kilang Cilacap. Salah satunya, menurut Direktur Megaproyek Pengolahan dan Petrokimia Pertamina Rachmad Hardadi, proyek kilang Bontang di Kalimantan Timur: Rachmad menjelaskan Pertamina sedang mencari mitra untuk membangun kilang Bontang. “Peluang dibuka secara luas bagi siapa pun. Semua yang masuk akan dipilah dan dipilih.

koran tempo, Page-2, Saturday, Feb, 25, 2017

No comments:

Post a Comment

POP UNDER

Iklan Tengah Artikel 1

NATIVE ASYNC

Iklan Bawah Artikel