Pertamina EP Optimistic Exceeds 2017 Production Target

    PT Pertamina EP is targeting oil production for this year by 85 thousand barrels per day (bpd), up slightly from last year's realization, as of November 84 045 bpd. However, Pertamina EP is committed to raise production exceeded the target set by the Public Relations Manager of Pertamina EP Muhammad Baron said the target of 85 thousand bpd set in July-August last year in which oil prices are still quite low.

    Assuming oil prices in the range of US $ 3,540 per barrel, the target is considered quite reasonable. While starting late last year, crude oil prices started to creep up. He explained, when low oil prices last year, it does reduce the number of wells is done because of its economical low.

    With the improvement in oil prices, the expected economic value of the wells can be improved so that Pertamina EP can work on more wells. He said he would not revise its oil production target this year of 85 thousand bpd. Possible revision of this year is definitely there. But if oil prices rose, we were not necessarily able to change the target due to fluctuating oil prices, "said Baron.

    Based on the work plan and budget of the company (CBP), Pertamina EP is targeting oil and gas production amounted to 264 thousand barrels of oil equivalent per day (barrel oil equivalent per day / boepd). Details, the production of 85 thousand barrels of oil and 1,041 million cubic feet of gas per day (million standard cubic feet per day / MMSCFD). However, the government wants the realization of oil and gas production this year may exceed the target of 815 thousand bpd, or reach 825 thousand bpd.

    According to data Special Unit of Upstream Oil and Gas (SKK Migas), one of the cooperation contract (PSC), which is expected to raise production of Pertamina EP in order to reach the 86 214 bpd. We are ready to carry out tasks as requested by SKK Migas and Pertamina EP in which the government is expected to raise the lifting (oil production ready for sale), "said Baron.

    To achieve the target production next year, he added, the company plans to drill a number of wells. Details, Pertamina EP will drill 14 exploration wells and 61 development wells. Most of the development wells drilled is located in Kalimantan and South Sumatra. While exploration wells scattered throughout the region Pertamina EP Hopefully apart from these wells there are increasing production.

    We will add wells that can be managed, "he explained. In the same year, it confirmed that it will begin production of oil and gas in Area Matindok. Currently, Pertamina EP is conducting a number of tests of production equipment in this area. While the first oil and gas production (on stream) is expected to start flowing in March. Matindok area previously estimated to produce gas at 55 MMSCFD.

Profit of $ 536 million.
    While Pertamina EP has recorded a good performance in 2016. According to Baron, the company's oil production target of 85 thousand bpd and 1,020 MMSCFD gas. Until last November, actual oil production totaled 85 045 bpd, or 99% of the target gas and 993 MMSCFD or 97% of the target. For realization until December is still being calculated, but the possibility of its forecas recorded (target), "he said.

    For operating performance, Pertamina EP has realized drilling 11 exploration wells in accordance with the targets set. From these activities, Pertamina has added the discovery of oil and gas reserves by 113 million barrels of oil equivalent. In addition, the realization of drilling exploitation wells as well as targeted, with 48 wells. Vice President Legal Relations at Pertamina EP D Yodi Priyama add, the realization of profit earned last year is also quite promising.

    In 2016, Pertamina EP is targeting a net profit of US $ 521 million. While the realization till November 2016 has reached US $ 529 million, or 102% of the target. And the prognosis until the end of December 2016 was estimated at US $ 536 million, or 103% of the target. For the health level of the company last year, we managed to maintain the level of health status in healthy rating.

    Furthermore, Yodi explained, Pertamina EP is also committed to environmental management in the area around the company's operations. Pertamina's subsidiary running the program empowerment of local communities around the working area of ​​Aceh Tamiang to West Papua. Our environmental management performance received appreciation from the Ministry of Environment and Forestry of the Republic of Indonesia with the first Gold rating for the Rantau field in Aceh Tamiang and ranked 14th green to the other field, and no field who are rated red.

IN INDONESIAN

Pertamina EP Optimistis Lampaui Target Produksi 2017

    PT Pertamina EP menargetkan produksi minyak tahun ini sebanyak 85 ribu barel per hari (bph), naik tipis dari realisasi per November tahun lalu 84.045 bph. Namun, Pertamina EP berkomitmen menaikkan produksi melebihi target yang ditetapkan Public Relation Manager Pertamina EP Muhammad Baron mengatakan, target 85 ribu bph ditetapkan pada Juli-Agustus tahun lalu di mana harga minyak masih cukup rendah.

    Dengan asumsi harga minyak di kisaran US$ 3540 per barel, target tersebut dinilai cukup masuk akal. Sementara mulai akhir tahun lalu, harga minyak mentah dunia mulai merangkak naik. Dia menjelaskan, ketika harga minyak rendah tahun lalu, pihaknya memang mengurangi jumlah sumur yang dikerjakan lantaran keekonomiannya rendah.

    Dengan membaiknya harga minyak, diharapkan nilai keekonomian sumur bisa membaik sehingga Pertamina EP dapat menggarap lebih banyak sumur lagi. Pihaknya belum akan merevisi target produksi minyak tahun ini sebesar 85 ribu bph. Kemungkinan tahun ini revisi pasti ada. Tetapi kalau harga minyak menguat, kami tidak serta merta bisa mengubah target karena harga minyak masih berfluktuasi,” kata Baron.

    Berdasarkan rencana kerja dan anggara perusahaan (RKAP), Pertamina EP menargetkan produksi migas sebesar 264 ribu barel setara minyak per hari (barrel oil equivalent per day/ boepd). Rincinya, produksi minyak 85 ribu bph dan gas 1.041 juta kaki kubik per hari (million standard cubic feet per day/mmscfd). Namun, pemerintah menginginkan realisasi produksi migas pada tahun ini dapat melampaui target 815 ribu bph atau mencapai 825 ribu bph.

    Sesuai data Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), salah satu kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) yang diharapkan mampu menaikkan produksi Pertamina EP agar mencapai 86.214 bph. Kami siap laksanakan tugas seperti diminta oleh SKK Migas dan pemerintah di mana Pertamina EP diharapkan menaikkan lifting (produksi minyak siap jual),” kata Baron.

    Untuk merealisasikan target produksi tahun depan, lanjutnya, perusahaan berencana mengebor sejumlah sumur. Rincinya, Pertamina EP akan mengebor 14 sumur eksplorasi dan 61 sumur pengembangan. Sebagian besar sumur pengembangan yang dibor masih berlokasi di wilayah Kalimantan dan Sumatera Selatan. Sementara sumur eksplorasi tersebar di seluruh wilayah Pertamina EP Mudah-mudahan selain dari sumur-sumur ini ada peningkatkan produksi.

    Kami akan tambah sumur-sumur yang dapat dikelola,” jelasnya. Pada tahun ini juga, pihaknya memastikan akan mulai produksi migas di Area Matindok. Saat ini, Pertamina EP sedang melakukan sejumlah tes alat produksi di area ini. Sementara produksi migas pertama (on stream) diperkirakan akan mulai mengalir pada Maret nanti. Area Matindok sebelumnya diperkirakan dapat memproduksi gas sebesar 55 mmscfd.

Laba US$ 536 Juta.

    Sementara Pertamina EP berhasil mencatat kinerja yang baik pada 2016. Menurut Baron, produksi minyak perusahaan ditargetkan sebesar 85 ribu bph dan gas 1.020 mmscfd. Sampai November lalu, realisasi produksi minyak tercatat mencapai 85.045 bph atau 99% dari target dan gas 993 mmscfd atau 97% dari target. Untuk realisasi sampai Desember masih dihitung, tetapi kemungkinan forecas-nya tercatat (target),” ujarnya.

    Untuk kinerja operasi, Pertamina EP telah merealisasikan pengeboran 11 sumur eksplorasi sesuai dengan target yang ditetapkan. Dari kegiatan ini, Pertamina berhasil menambah penemuan cadangan migas sebesar 113 juta barel setara minyak. Selain itu, realisasi pengeboran sumur eksploitasi juga sesuai dengan target, yakni 48 sumur. Vice President Legal Relation Pertamina EP D Yodi Priyama menambah, realisasi laba yang diperoleh tahun lalu juga cukup menjanjikan.

    Pada 2016, Pertamina EP menargetkan laba bersih sebesar US$ 521 juta. Sementara realisasi sampai November 2016 telah mencapai US$ 529 juta atau 102% dari target. Dan prognosa hingga akhir Desember 2016 diperkirakan mencapai US$ 536 juta atau sebesar 103% dari target. Untuk tingkat kesehatan perusahaan tahun lalu, kami berhasil mempertahankan status tingkat kesehatan perusahaan di rating Sehat.

    Selanjutnya, Yodi menjelaskan, Pertamina EP juga berkomitmen terhadap pengelolaan lingkungan hidup di sekitar wilayah operasi perusahaan. Anak usaha Pertamina itu menjalankan program pemberdayaan terhadap masyarakat sekitar di seluruh wilayah kerjanya dari Aceh Tamiang hingga Papua Barat. Kinerja pengelolaan lingkungan kami mendapatkan apresiasi dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia dengan I peringkat Emas untuk lapangan Rantau di Aceh Tamiang dan 14 peringkat Hijau untuk lapangan lainnya, serta tidak ada lapangan yang mendapatkan peringkat Merah.

Investor Daily, Page-9, Wednesday, Jan, 4, 2017