google.com, pub-9591068673925608, DIRECT, f08c47fec0942fa0 WIKA Garap RDMP Balikpapan - MEDIA MONITORING OIL AND GAS -->

Wikipedia

Search results

Friday, December 2, 2016

WIKA Garap RDMP Balikpapan


    PT Pertamina menunjuk Wijaya Karya (WIKA) untuk membangun tapak dan dermaga baru pada proyek kilang Refinery Development Masterplan Program (RDMP) Refinery Unit (RU) V Balikpapan, Kalimantan, senilai Rp 552 miliar. Direktur Mega proyek Pengolahan dan Petrokimia Pertamina Rachmad Hardadi menyatakan, WIKA terpilih sebagai pelaksana proyek dalam tender Dermaga berukuran 30 X 100 meter dan berkapasitas 6.500 DWT tersebut akan membantu pembangunan infrastruktur kilang seluas 75 hektare.

    Proyek dermaga dan tapak kilang ditargetkan selesai dalam 12 bulan mendatang. Dermaga itu akan digunakan untuk bongkar muat peralatan kilang serta membangun prasarana jalan dan gedung serta peralatan marine. Terkait dengan target penyelesaian proyek RDMP RU V Balikpapan, Hardadi menargetkan mechanical completion pada Juni 2019 dan commnsioning mulai September 2019. Proyek RDMP kilang Balikpapan akan meningkatkan kapasitas produksi BBM dari 260 ribu barel per hari menjadi 360 ribu barel per hari.

    Proyek tersebut akan dilaksanakan dalam dua tahap. Investasi tahap pertama mencapai USD 2,6 miliar dan tahap kedua USD 2,2 miliar, Minyak mentah yang diolah kilang itu berasal dari Rusia dan Azerbaijan dengan komposisi 60:40. Pertamina juga akan mencari crude jenis sour dari Arab Saudi, Iran, dan Afrika. Basic Engineering Design dan Front End Engineering Design kilang digarap insinyur-insinyur Pertamina sejak Juli lalu dan diharapkan selesai pada Januari tahun depan.

    Sementara itu, perhitungan biaya modal kilang yang diharapkan beroperasi penuh pada September 2019 diperkirakan selesai pada 15 Juli 2017. Selain proyek RDMR Pertamina kini mengerjakan kilang Grass Root Refinery (GRR) di Tuban dan Bontang.

IN ENGLISH

WIKA Work RDMP Balikpapan


    PT Pertamina appointed Wijaya Karya (WIKA) to establish a footprint and a new dock at the refinery project Masterplan Refinery Development Program (RDMP) Refinery Unit (RU) V Balikpapan, East Kalimantan, worth Rp 552 billion. Mega project director Processing and Petrokirnia Pertamina Rachmad Hardadi states, WIKA was selected as project manager in the tender pier measuring 30 x 100 meters and a capacity of 6,500 DWT will help the refinery infrastructure development covering an area of ​​75 hectares.

    Dock and refinery project site is scheduled for completion in 12 months. The dock will be used for loading and unloading of refinery equipment and building infrastructure and building roads and marine equipment. Related to the target project completion RDMP RU V Balikpapan, Hardadi targeting mechanical completion in June 2019 and September 2019. The project started commnsioning RDMP Balikpapan refinery will increase oil production capacity of 260 thousand barrels per day to 360 thousand barrels per day.

    The project will be implemented in two phases. The first phase investment of USD 2.6 billion and USD 2.2 billion in the second phase, the refinery processed crude oil comes from Russia and Azerbaijan at 60:40. Pertamina will also be looking for the type of sour crude from Saudi Arabia, Iran, and Africa. Basic Engineering Design and Front End Engineering Design engineers worked refinery Pertamina since last July and expected to be completed in January next year.

    Meanwhile, the calculation of capital costs expected refinery fully operational in September 2019 estimated to be completed on July 15, 2017. In addition to the project RDMR Pertamina refineries are now working on Grass Root Refinery (GRR) in Tuban and Bontang.

Jawa Pos, Page-5, Friday, Dec,2,2016

No comments:

Post a Comment

POP UNDER

Iklan Tengah Artikel 1

NATIVE ASYNC

Iklan Bawah Artikel