google.com, pub-9591068673925608, DIRECT, f08c47fec0942fa0 Open government auction this refinery in Maluku - MEDIA MONITORING OIL AND GAS -->

Wikipedia

Search results

Thursday, December 29, 2016

Open government auction this refinery in Maluku



    The government has opened a tender the construction of small-scale petroleum refineries in the Moluccas with the supply of 3,700 barrels of crude oil per day (bpd). Construction of mini refinery to ensure the availability of fuel oil, as well as streamline the upstream and downstream oil and gas activities. In the announcement of the Directorate General of Oil and Gas at the Ministry of Energy and Mineral Resources (ESDM) is mentioned, the company interested in building mini refinery is able to register as a single business entity or consortium. Condition, enterprises have the ability financing, construction, and operation of oil and gas or petrochemical projects. Entity that has experience in similar projects will be prioritized.

    Later, these enterprises will be obliged to carry out the financing, supply and site preparation, engineering design, licensing, construction, and operation of the refinery with crude supply plans 3,700 bpd. The oil supply is expected to come from Oseil Fields and Bula.

    Interested companies must register by submitting a written request to participate in the selection of mini refinery construction. The government opened the registration and submission of such documents from January 16 until January 18, 2017. The government opened a wide opportunity for national companies to get involved in this mini refinery project.

    While foreign companies are prohibited from partition in the construction of mini refinery. Mini refinery auctioned Maluku first time, we will see the result, if good, soon the others, "said the Director General of Oil and Gas MEMR I Gusti Nyoman Wiratmaja. In addition to the Moluccas, mini refinery will also be built in seven other clusters. For Cluster I, mini refinery will be built near Block Rantau and Pangkalan Susu in Sumatra. Furthermore, Cluster II in Block Emo Malacca Strait and the Strait of Malacca Petroselat in length and Klaters Block III in Tonga, Shit, Pendalian, Langgak, and West Area in Riau.
 
    Then, the location of a mini refinery in Cluster IVyakni in Palmerah Block, Mengoepeh Lemang, and Karang Agung in Jambi. While Cluster V in Block Merangin III and Ariodamar 'in South Sumatra, Tanjung Block Cluster VI in Kalimantan Selarang, as well as the Cluster VII in Block Bunyu, Sembakun, Mamburungun, and Pamusian Juwata in North Borneo. "For the other cluster, will be offered in 2017," he said.

    Wiratmaja said mini refinery was deliberately built near the mouth of the well in order to reduce production costs. Because the oil and gas producers in marginal field with a small production to date has issued a considerable cost to transport crude oil to a floating storage tank (floating storage) distant.

IN INDONESIAN

Pemerintah Buka lelang Kilang ini di Maluku


    Pemerintah telah membuka lelang pembangunan kilang minyak bumi skala kecil di wilayah Maluku dengan pasokan minyak mentah 3.700 barel per hari (bph). Pembangunan kilang mini guna menjamin ketersediaan bahan bakar minyak , serta mengefisiensikan kegiatan hulu dan hilir migas. Dalam pengumuman Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) disebutkan, perusahaan yang berminat membangun kilang mini ini dapat mendaftarkan sebagai badan usaha tunggal atau konsorsium. Syaratnya, badan usaha memiliki kemampuan pembiayaan, pembangunan, dan pengoperasian proyek migas atau petrokimia. Badan usaha yang memiliki pengalaman dalam proyek sejenis akan diutamakan.

    Nantinya, badan usaha ini akan berkewajiban untuk melaksanakan pembiayaan, penyediaan dan penyiapan lahan, rekayasa desain, perizinan, pembangunan, dan pengoperasian kilang dengan rencana pasokan minyak mentah 3.700 bph. Pasokan minyak ini rencananya berasal dari Lapangan Oseil dan Bula.

     Perusahaan yang berminat harus mendaftar dengan menyampaikan surat permohonan untuk mengikuti seleksi pembangunan kilang mini. Pemerintah membuka pendaftaran dan penyampaian dokumen tersebut dari 16 Januari hingga 18 Januari 2017. Pemerintah membuka kesempatan seluas-luasnya bagi perusahaan nasional untuk ikut terlibat dalam proyek kilang mini ini.

    Sementara perusahaan asing dilarang berpartisi dalam pembangunan kilang mini. Kilang mini Maluku dilelang pertama kali, kami akan lihat hasilnya, kalau bagus, segera yang lain,” kata Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM I Gusti Nyoman Wiratmaja. Selain di Maluku, kilang mini juga akan dibangun di tujuh klaster lain. Untuk Klaster I, kilang mini akan dibangun di dekat Blok Rantau dan Pangkalan Susu di Sumatera. Selanjutnya, Klaster II di Blok Emo Malacca Strait dan Petroselat di Selat Malaka Panjang dan Klaters III di Blok Tonga, Tual, Pendalian, Langgak, dan West Area di Riau.

    Kemudian, lokasi kilang mini di Klaster IVyakni di Blok Palmerah, Mengoepeh Lemang, dan Karang Agung di Jambi. Sementara Klaster V di Blok Merangin III dan Ariodamar 'di Sumatera Selatan, Klaster VI di Blok Tanjung di Kalimantan Selarang, serta Klaster VII di Blok Bunyu, Sembakun, Mamburungun, dan Pamusian Juwata di Kalimantan Utara. “Untuk klaster lainnya, baru akan ditawarkan pada 2017,” kata dia.

    Wiratmaja menuturkan, kilang mini memang sengaja dibangun dekat mulut sumur guna menekan biaya produksi. Pasalnya, produsen migas di lapangan marjinal dengan produksi kecil selama ini harus mengeluarkan biaya yang cukup besar untuk mengangkut minyak mentah ke tangki timbun terapung (floating storage) yang jauh letaknya.

Investor Daily, Page-9, Thusrday, Dec, 29, 2016

No comments:

Post a Comment

POP UNDER

Iklan Tengah Artikel 1

NATIVE ASYNC

Iklan Bawah Artikel