google.com, pub-9591068673925608, DIRECT, f08c47fec0942fa0 Simulasi Bencana Digelar Dilapangan Sukowati. - MEDIA MONITORING OIL AND GAS -->

Wikipedia

Search results

Thursday, November 24, 2016

Simulasi Bencana Digelar Dilapangan Sukowati.


    Simulasi Penanggulangan Keadaan Darurat Bencana (PKDB) minyak dan gas dilakukan oleh Joint Operating Body (JOB) Pertamina Petrochina East Jawa (PPEJ) di Lapangan B Sukowati di Desa Ngampel kemarin. Simulasi penanggulangan bencana migas ini melibatkan 389 personel dari berbagai instansi terkait yang masuk dalam Tim PKD B, kata Pengendali Lapangan PKDB JOB-PPEJ Ajudan letnan Dua Supriyanto di lokasi lapangan minyak Sukowati.

    Berdasarkan data personel yang terlibat dalam Tim PKDB, yaitu Komando Distrik Militer 0813, Polres Tuban, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Satuan Polisi Pamong Praja, Palang Merah Indonesia (PMI) , warga dan pihak lainnya. Sesuai skenario, bencana migas terjadi di lapangan minyak Sukowati B di Desa Ngampel, Kecamatan Kapas, karena ada kebocoran gas H2S (Hidrogen Sulfida) dari sebuah sumur minyak. 

    Dengan ada kebocoran gas H2S, mengakibatkan suara sirene tanda bahaya di lapangan minyak setempat berbunyi. Dalam kejadian itu, pihak JOB-PPEJ berusaha mengatasi terjadinya kebocoran gas H2S namun tidak berhasil.

Refinery JOB-PPEJ Pad-B in Sukowati - Tuban


    Pada lain pihak, warga di Desa Ngampel, Sambiloto, Kecamatan Kapas, dan warga Campurejo, Kecamatan Kota, yang masuk kawasan ring lapangan minyak Sukowati panik, cemas, dan khawatir karena mendengar bunyi sirene. Pihak JOB PPEJ kemudian melaporkan kejadian itu kepada PKDB yang diteruskan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Masih dalam simulasi itu kebocoran gas H2S semakin bertambah dan terjadi ledakan-ledakan mengakibatkan kebakaran pipa dilapangan Sukowati B.
   
    Bahkan, dalam kebakaran itu merambat ke permukiman warga. Dalam kejadian simulasi itu juga terjadi penjarahan di rumah-rumah warga yang meninggalkan rumahnya, kata Kepala BPBD Bojonegoro Andik Sudjarwo. Selain itu, sejumlah warga mengalami keracunan gas H2s di antaranya dua warga harus dilarikan ke rumah sakit terdekat.


IN ENGLISH

Disaster Simulation Held in Sukowati Field.


    Emergency Disaster Countermeasures Simulation (PKDB) of oil and gas is done by the Joint Operating Body (JOB) Pertamina Petrochina East Java (PPEJ) in Field B Ngampel Sukowati in the village yesterday. This oil disaster management simulation involving 389 personnel from various agencies that fall into PKDB, said PKDB Field Controller JOB-PPEJ Adjutant lieutenant Two Supriyanto at oil field sites Sukowati.

    Based on data from personnel involved in PKDB Team, the Military District Command 0813, Tuban Police, Regional Disaster Management Agency (BPBD), Civil Service Police Unit, the Indonesian Red Cross (PMI), citizens and other parties. According to the scenario, the disaster occurred in the field of oil and gas Sukowati B in the village Ngampel, District Cotton, because there is a gas leak H2S (hydrogen sulfide) of an oil well. With no H2S gas leak, resulting in noise was an alarm in the local oil field reads. In that incident, the JOB-PPEJ trying to cope with H2S gas leakage, but to no avail.

    On the other hand, residents in the village Ngampel, Sambiloto, District Cotton, and residents Campurejo, Sub City, who entered the ring area of ​​the oil field Sukowati panic, anxiety, and worry about the sound of the siren. JOB parties PPEJ then report the incident to PKDB forwarded to the Regional Disaster Management Agency (BPBD). Still, in the simulation of H2S gas leak increase in number and explosions cause fire pipe Sukowati field B.

    In fact, in a fire that spread to the residence. In the event that the simulation was also looting in the homes of residents who left their homes, said the head of BPBD Bojonegoro Andik Sudjarwo. In addition, some residents who suffered H2S gas poisoning include two residents who had to be rushed to a nearby hospital.

Koran Sindo, Page-4, Thursday, Nov,24-2016

No comments:

Post a Comment

POP UNDER

Iklan Tengah Artikel 1

NATIVE ASYNC

Iklan Bawah Artikel