google.com, pub-9591068673925608, DIRECT, f08c47fec0942fa0 Pertamina Teams Up With Investors to Build Refineries - MEDIA MONITORING OIL AND GAS -->

Wikipedia

Search results

Thursday, January 30, 2020

Pertamina Teams Up With Investors to Build Refineries



PT Pertamina continues to explore cooperation with various parties to develop the oil and gas business. At present, the state-owned oil and gas company is working on the RU V Balikpapan Refinery Development Master Plan (RDMP) with an investment of US $ 5.5 billion. 


    Pertamina needs investors to fund around the US $ 1.6 billion of the total investment value. One investor who is willing to fund the Balikpapan Refinery project is Mubadala.

Mubdala Petroleum

PT Pertamina Corporate Communication Vice President Fajriyah Usman said that his side had cooperated with Mubadala not only in the refinery field but in the upstream oil and gas sector. Mubadala also has an oil and gas block in Indonesia. We are discussing this, "said Fajriyah Usman.

Fajriyah Usman

Mubadala is an oil and gas company from the United Arab Emirates that has an integrated business. This means that Pertamina can not only get funding from Mubadala but also a partner in developing the oil and gas block.

Fajriyah said the commitment to cooperate with Mubadala had been carried out in the United Arab Emirates (UAE) earlier this week. Pertamina has signed a principle agreement and refinery principle agreement to further evaluate investment cooperation opportunities in the processing sector.

The agreement will provide a clear structure and ensure cooperation as a pathway to potential joint investment. Well one of them is in order to ensure the acceleration of the development of RDMP RU V Balikpapan.

IN INDONESIA

Pertamina Gandeng Investor Untuk Membangun Kilang

PT Pertamina terus menjajaki kerjasama dengan berbagai pihak untuk mengembangaan bisnis minyak dan gas. Saat ini, perusahaan minyak dan gas milik pemerintah ini sedang menggarap proyek Refinery Development Master Plan (RDMP) RU V Balikpapan dengan investasi US$ 5,5 miliar. 

    Pertamina membutuhkan investor untuk mendanai sekitar US$ 1,6 miliar dari total nilai investasi tersebut. Adapun salah satu investor yang bersedia mendanai proyek Kilang Balikpapan adalah Mubadala.

Vice President Corporate Communitucion PT Pertamina Fajriyah Usman mengatakan pihaknya menjalin kerjasama dengan Mubadala bukan saja di bidang kilang tapi di hulu minyak dan gas. Mubadala juga punya blok migas di Indonesia. Kami sedang membicarakan hal ini," kata Fajriyah Usman.

Mubadala adalah perusahaan migas yang berasal Uni Emirat Arab yang memilki bisnis terpadu. Artinya, Pertamina selain bisa mendapatkan dana dari Mubadala sekaligus juga bermitra dalam pengembangan blok migas.

Fajriyah menyebutkan, komitmen kerjasama dengan Mubadala sudah dilakukan di Uni Emirat Arab (UEA) awal pekan ini. Pertamina sudah menandatangani perjanjian prinsip dan refinery principle agreement tuntuk mengevaluasi Iebih lanjut peluang kerjasama investasi di sektor pengolahan. 

Perjanjian tersebut akan memberikan struktur yang jelas dan memastikan kerja sama sebagai jalur menuju investasi bersama yang potensial. Nah salah satunya dalam rangka memastikan percepatan pengembangan RDMP RU V Balikpapan.

Kontan, Page-14, Friday, Jan 17, 2020

No comments:

Post a Comment

POP UNDER

Iklan Tengah Artikel 1

NATIVE ASYNC

Iklan Bawah Artikel