google.com, pub-9591068673925608, DIRECT, f08c47fec0942fa0 Pertamina and ADNOC Work in Balongan Refinery - MEDIA MONITORING OIL AND GAS -->

Wikipedia

Search results

Thursday, January 30, 2020

Pertamina and ADNOC Work in Balongan Refinery



PT Pertamina and the national oil company Abu Dhabi, ADNOC, have agreed to work together to further develop the potential for developing the Integrated Petrochemical Refinery Complex in Balongan, Indramayu, West Java.


The signing of a memorandum of understanding (MoU) between Pertamina and ADNOC was carried out in Abu Dhabi, United Arab Emirates (UAE), on Sunday (1/12/2020). 

Nicke Widyawati

    Pertamina President Director Nicke Widyawati said the MoU was a follow-up to the comprehensive strategic framework (CSF) agreement that had been signed by both parties in July 2019.

The MoU was conducted to explore opportunities for cooperation in all oil and gas business chains, both in the UAE, Indonesia and internationally. Nicke further explained, as a result of the intensive discussion, Pertamina and ADNOC succeeded in increasing the agreement towards a more strategic and specific direction.

Among them are to evaluate the potential for developing crude to petrochemical complexes in Balongan. As a first step, both parties will study and explore the proposed business structure and technical configuration in the development of the refinery.

"Pertamina is opening up to a strategic partnership. The potential collaboration with ADNOC will strengthen Pertamina's business steps especially in optimizing the development of petrochemical refineries in Balongan, West Java so that later it can produce high-value products and meet the demand for domestic and foreign petrochemical products, especially polyolefins, "Nicke said.

On the same occasion, Pertamina and ADNOC also signed LPG supply agreements. This year, ADNOC will provide LPG up to 528,000 metric tons for Pertamina in order to secure domestic LPG needs.

"This transaction is also effective because the source is directly from the producer," Nicke said.

For information, ADNOC is known as one of the largest LPG producers in the world with a capacity of more than 10 million metric tons per year.

IN INDONESIA

Pertamina dan ADNOC Kerjaama di Kilang Balongan

PT Pertamina dan perusahaan minyak nasional Abu Dhabi, ADNOC, bersepakat menjalin kerja sama untuk mengembangkan lebih lanjut potensi pengembangan Kompleks Kilang Terintegrasi Petrokimia di Balongan, Indramayu, Jawa Barat. 

Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Pertamina dan ADNOC dilakukan di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA), pada Minggu (12/1/2020).
Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati menyatakan MoU itu merupakan tindak lanjut dari kesepakatan comprehensive strategic framework (CSF) yang telah ditandatangani kedua belah pihak pada Juli 2019.

MoU dilakukan untuk menjajaki peluang kerja sama di seluruh mata rantai bisnis minyak dan gas, baik di UEA, Indonesia, maupun internasional. Lebih lanjut Nicke menjelaskan, sebagai hasil diskusi intensif tersebut, Pertamina dan ADNOC berhasil meningkatkan kesepakatan ke arah yang lebih strategis dan spesifik. 

Diantaranya untuk mengevaluasi potensi pengembangan crude to petrochemicals complex di Balongan. Sebagai langkah awal, kedua belah pihak akan mempelajari dan mendalami usulan struktur bisnis dan konfigurasi teknis pada pengembangan kilang tersebut.

“Pertamina membuka diri untuk strategic partnership. Potensi kolaborasi dengan ADNOC akan memperkuat langkah bisnis Pertamina khususnya dalam mengoptimalkan pengembangan kilang petrokimia di Balongan Jawa Barat sehingga nantinya dapat menghasilkan produk yang bernilai tinggi serta memenuhi permintaan produk petrokimia dalam dan luar negeri, terutama polyolefin,” ujar Nicke.

Dalam kesempatan yang sama Pertamina dan ADNOC juga menandatangani perjanjian pasokan elpiji. Pada tahun ini ADNOC akan menyediakan elpiji sampai dengan 528.000 metrik ton untuk Pertamina dalam rangka mengamankan kebutuhan elpiji dalam negeri.

“Transaksi ini juga efektif karena sumbernya langsung dari produsen,” ujar Nicke.

Sebagai informasi, ADNOC dikenal sebagai salah satu produsen elpiji terbesar di dunia dengan kapasitas lebih dari 10 juta metrik ton per tahun.

Media Indonesia, Page-10, Friday, Jan 17, 2020

No comments:

Post a Comment

POP UNDER

Iklan Tengah Artikel 1

NATIVE ASYNC

Iklan Bawah Artikel