google.com, pub-9591068673925608, DIRECT, f08c47fec0942fa0 Pertamina Lifts East Kalimantan-Attaka Block Prime - MEDIA MONITORING OIL AND GAS -->

Wikipedia

Search results

Friday, November 2, 2018

Pertamina Lifts East Kalimantan-Attaka Block Prime



PT Pertamina Hulu East Kalimantan (PHKT), an affiliate of PT Pertamina (Persero), carried out the initial lifting of oil produced from the East Kalimantan-Attaka Block in the amount of 60 thousand barrels. Oil is brought from Lawe-Lawe Terminal, Penajam Paser Utara to Balikpapan Refinery to be processed into fuel oil (BBM).

"Lifting crude oil for the first time Pertamina Hulu East Kalimantan was exactly a week after the management operator was handed over to Pertamina. And this is a tangible manifestation of PHKT support and commitment towards meeting domestic energy needs, "said PHKT Feri Director Sri Wibowo in his official statement on Wednesday (31/10)

"In this lifting, crude oil is channeled through pipes from Lawe Lawe Terminal to Balikpapan Refinery Unit V of 604 thousand barrels. At the same time, carried out the first shipment operation from Santan Terminal for condensate products. Crude oil flowed is the result of production from the field from the East Kalimantan Work Area-Attaka which is operated by PT Pertamina Hulu East Kalimantan.

the East Kalimantan Work Area-Attaka

Pertamina Hulu East Kalimantan is the grandson of the Pertamina company, which manages the East Kalimantan-Attaka Block since October 24, 2018, after a management transfer process from PT Chevron Indonesia Company (CICO). Until September 2018, the East Kalimantan-Attaka Block was recorded as producing 13,220 barrels per day (BPD) of oil and 69.44 million cubic feet per day (million standard cubic feet per day / mmscfd) of gas.


Previously, Managing Director of PT Pertamina Hulu Indonesia, Bambang Manumayoso, said that his company was committed to holding back the decline in the East Kalimantan Block Attaka production this year. It plans to work on 10 workovers and 59 well services which are estimated to maintain production in the range of 13,291 bpd for oil and 73.3 mmscfd for gas in 2018.

Furthermore, in 2019, it plans to drill three wells in the last quarter, 37 workovers, and 308 well services which are projected to produce gas of 59.4 mmscfd and oil of 10,639 bpd.

"PHKT also budgeted investment with a definite commitment of investment for the first three years of US $ 9.3 million," Bambang said.

Blok East Kalimantan-Attaka has 15 fields, namely Attaka, Melangin, Kerindingan, Serang, Sapi, Santan, Sepinggan, Sedandang, Seguni, Sejadi, Yakin, Mahoni, Bangkirai, Seturian, and Beaches. Blok East Kalimantan-Attaka is estimated to still have a cumulative oil production of 1 billion barrels and gas of 3 trillion cubic feet.

To maintain oil and gas production in the future, the company is also committed to conducting exploration activities. At East Kalimantan-Attaka, the company is committed to drilling 1 exploration well worth the US $ 30 million and an exploration study of US $ 250 thousand.

"It is expected that the study and exploration package will be able to add new potential reserves," Bambang said.

IN INDONESIAN

Pertamina Lifting Perdana Minyak Blok East Kalimantan-Attaka


PT Pertamina Hulu Kalimantan Timur (PHKT), afiliasi PT Pertamina (Persero), melakukan lifting perdana minyak yang dihasilkan dari Blok East Kalimantan-Attaka sebesar 60 ribu barel. Minyak dibawa dari Terminal Lawe-Lawe, Penajam Paser Utara ke Kilang Balikpapan untuk diolah menjadi bahan bakar minyak (BBM).

“Lifting minyak mentah pertama kali Pertamina Hulu Kalimantan Timur tepat sepekan setelah operator pengelolaan diserahkan kepada Pertamina. Dan ini merupakan wujud nyata dukungan serta komitmen PHKT terhadap pemenuhan kebutuhan energi dalam negeri,” kata Direktur PHKT Feri Sri Wibowo dalam keterangan resminya, Rabu (31/10)

“Pada lifting kali ini, minyak mentah dialirkan melalui pipa dari Terminal Lawe Lawe ke Refinery Unit V Balikpapan sebesar 604 ribu barel. Pada saat bersamaan, melaksanakan pengoperasian pengapalan pertama dari Terminal Santan untuk produk kondensat. Minyak mentah yang dialirkan merupakan hasil produksi dari lapangan dari Wilayah Kerja East Kalimantan-Attaka yang yang dioperasikan oleh PT Pertamina Hulu Kalimantan Timur.

Pertamina Hulu Kalimantan Timur merupakan cucu perusahaan Pertamina, yang mengelola Blok East Kalimantan-Attaka sejak 24 Oktober 2018, setelah prosesi alih kelola dari PT Chevron Indonesia Company (CICO). Hingga September 2018, Blok East Kalimantan-Attaka tercatat memproduksi minyak sebesar 13.220 barel per hari (bph) dan gas 69,44 juta kaki kubik per hari (million standard cubic feet per day/ mmscfd).

Sebelumnya, Direktur Utama PT Pertamina Hulu Indonesia Bambang Manumayoso menyatakan, pihaknya berkomitmen menahan laju penurunan produksi Blok East Kalimantan Attaka pada tahun ini. Pihaknya merencanakan pengerjaan 10 workover dan 59 well services yang diestimasi mempertahankan produksi pada kisaran 13.291 bph untuk minyak dan 73,3 mmscfd untuk gas pada 2018.

Selanjutnya pada 2019, pihaknya berencana melakukan pengeboran tiga sumur di kuartal terakhir, 37 workover, dan 308 well services yang diproyeksikan bisa menghasilkan gas sebesar 59,4 mmscfd dan minyak 10.639 bph. 

“PHKT juga menganggarkan investasi dengan komitmen pasti investasi selama tiga tahun pertama sebesar US$ 9,3 juta,” kata Bambang. 

Blok East Kalimantan-Attaka memiliki 15 lapangan yaitu Attaka, Melangin, Kerindingan, Serang, Sapi, Santan, Sepinggan, Sedandang, Seguni, Sejadi, Yakin, Mahoni, Bangkirai, Seturian, dan Pantai. Blok East Kalimantan-Attaka diperkirakan masih memiliki kumulatif produksi minyak 1 miliar barel dan gas 3 triliun kaki kubik.

Untuk mempertahankan produksi migas di masa mendatang, perseroan juga berkomitmen melakukan kegiatan eksplorasi. Di East Kalimantan-Attaka, perseroan berkomitmen mengebor 1 sumur eksplorasi senilai US$ 30 juta dan studi eksplorasi US$ 250 ribu. 

“Diharapkan dengan paket studi dan eksplorasi akan bisa memberikan penambahan potential reserve baru,” tutur Bambang.

Investor Daily, Page-9, Friday, Nov 2, 2018

No comments:

Post a Comment

POP UNDER

Iklan Tengah Artikel 1

NATIVE ASYNC

Iklan Bawah Artikel