google.com, pub-9591068673925608, DIRECT, f08c47fec0942fa0 Huda Promises to Prepare NGRR Oil Field - MEDIA MONITORING OIL AND GAS -->

Wikipedia

Search results

Friday, November 16, 2018

Huda Promises to Prepare NGRR Oil Field



Three years of land acquisition were not immediately completed for the New Grass Root Refinery (NGRR) oil refinery plan in Remen and Mentoso Village, Jenu District, Tuban Regency. Pertamina's Managing Director Nicke Widyawati signaled a change of location.

Nicke Widyawati

Tuban Regent Fathul Huda hastily promised to work hard to complete land acquisition so that the NGRR plan remained in Tuban. NGRR is a Pertamina joint venture and Rosneft from Russia.

Rosneft Oil Company Russia

"Whatever is needed [NGRR] on this issue we are ready," said Fathul Huda, Thursday (11/15).

It is reported that NGRR requires 340 hectares of land in Jenu District. Some 15 percent of the land can be obtained because of the Ministry of Environment and Forestry (KLHK). 

     The remaining 85 percent of the land owned by residents does not want to be released. For this problem, Huda asked, so that all parties think broadly, do not think for themselves or personally. This NGRR project will improve the economy in Tuban.

Plan of Rosneft Refinery in Tuban East Java

"What do we want our children and grandchildren to work for, everything must be discussed, don't just refuse" Huda ordered.

The man born in Montong Tuban also expressed his desire that the two-state cooperation project be built in Tuban. Because it can prosper the survival of the people of Tuban. This oil refinery is important. How will our children and grandchildren continue "he concluded.

IN INDONESIAN

Huda Berjanji Siapkan Lahan Minyak NGRR


Tiga tahun pembebasan lahan tidak segera selasai untuk rencana kilang minyak New Grass Root Refinery (NGRR) di Desa Remen dan Mentoso, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban. Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati memberi sinyal pindah lokasi.

Bupati Tuban Fathul Huda buru-buru berjanji akan berupaya keras menyelesaikan pembebasan lahan agar rencana NGRR tetap di Tuban. NGRR adalah perusahaan patungan Pertamina dan Rosneft dari Rusia. 

"Apapun yang dibutuhkan [NGRR] atas masalah ini kami siap," kata Fathul Huda, Kamis (15/11).

Diberitakan NGRR membutuhkan lahan 340 hektare di Kecamatan Jenu. Sebagian lahan sekitar 15 persen bisa diperoleh lantaran milik Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Selebihnya 85 persen lahan milik warga belum mau dibebaskan. Untuk masalah ini, Huda meminta, agar semua pihak berpikir secara luas, jangan berpikir untuk diri sendiri atau pribadi. Proyek NGRR ini akan meningkatkan ekonomi di Tuban.

"Mau kerja apa anak cucu kita nanti, semua harus dibicarakan, jangan asal menolak" pesan Huda.

Pria kelahiran Montong Tuban itu juga menyatakan keinginannya agar proyek kerja sama dua negara itu tetap dibangun di Tuban. Karena bisa menyejahterakan kelangsungan hidup masyarakat Tuban.  Kilang minyak ini penting. Bagaimana kelangsungan anak cucu kita nanti" pungkasnya.

Surya, Page-3, Friday, Nov 16, 2018

No comments:

Post a Comment

POP UNDER

Iklan Tengah Artikel 1

NATIVE ASYNC

Iklan Bawah Artikel