google.com, pub-9591068673925608, DIRECT, f08c47fec0942fa0 ExxonMobil Completes Purchase of Federal Karyatama US $ 436 Million - MEDIA MONITORING OIL AND GAS -->

Wikipedia

Search results

Monday, July 9, 2018

ExxonMobil Completes Purchase of Federal Karyatama US $ 436 Million



ExxonMobil has completed the purchase of PT Federal Karyatama (FKT) with a value of US $ 436 million. With this acquisition, ExxonMobil becomes owner of Federal Oil trademark and lubricant with a capacity of 700 thousand barrels per year in Cilegon.


Vice President of ExxonMobil Finished Lubricants RUSS Green said Indonesia is one of the fastest growing lubricant markets in Asia. The purchase of Federal Oil will complement ExxonMobil's lubricant business in Indonesia.

"Federal Oil's expertise in motor lubrication complements the Mobil lubricants trademark in other sectors where ExxonMobil is highly experienced will help us to grow and provide the best service to consumers in Indonesia," he said in an official statement.
  
Federal Karyatama purchases include Federal Oil trademarks, distribution networks, and lubricant manufacturing plants. Federal Karyatama and its distribution network are supported by around 40 dealers, 3,200 Federal Oil Centers, and more than 10 thousand retailers in Indonesia. 

     Federal Karyatama also has a lubricant factory with a capacity of 700 thousand barrels per year in Cilegon. Thus, the acquisition of the company will strengthen ExxonMobil's position in a rapidly growing market and will strengthen the trademark of Mobil lubricants in Indonesia. ExxonMobil will manage existing Car lubricant trademarks in Indonesia and FKT businesses.

"Federal Oil is a quality trademark with a long history in Indonesia. The knowledge and experience of FKT employees and dealers will play an important role in achieving a large market, "he said, said ExxonMobile Indonesia President Louise Mc Kenzie.

Previously, Vice President of Public and Government Affairs of Exxon Mobil Indonesia Erwin Maryoto explained, currently the oil and gas company from the United States has been marketing special lubricant four-wheeled vehicles with the Mobill brand. The acquisition of Federal Oil makes the company has a two-wheeled lubricant market in Indonesia. Thus, the business of ExxonMobil lubricants in Indonesia will be even greater.

"It will increase significantly because Federal Oil has a large market share," he said

Settlement of Transactions

Meanwhile, following the announcement and information disclosure that was made on April 30, 2018 and related to material transaction of PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX), the leading smart mobility company in Indonesia, completed 100% strategic divestment of its stake in the lubricant business of PT Federal Karyatama FKT) to Esso Petroleum Company Limited and ExxonMobil UK Limited (ExxonMobil) for a total transaction value of US $ 436 million.

The transaction settlement is marked by the signing of the Deed of Sale and Purchase Agreement in Jakarta by and between the Company and ExxonMobil on June 28, 2018 after fulfilling all requirements for transaction settlement in the second quarter of 2018, including the approval of BOD and BOC of the Company, obtained through the Extraordinary Shareholders' Meeting (EGMS) on June 6, 2018, and approval and notification to all authorized agencies.

IN INDONESIA

ExxonMobil Rampungkan Pembelian Federal Karyatama US$ 436 Juta


ExxonMobil telah menyelesaikan pembelian PT Federal Karyatama (FKT) dengan nilai US$ 436 juta. Dengan akuisisi ini, maka ExxonMobil menjadi pemilik merek dagang Federal Oil dan pabrik pelumas berkapasitas 700 ribu barel per tahun di Cilegon.

Vice President ExxonMobil Finished Lubricants RUSS Green mengatakan, Indonesia merupakan salah satu pasar pelumas yang berkembang sangat pesat di Asia. Pembelian Federal Oil akan melengkapi bisnis pelumas ExxonMobil di Indonesia.

"Keahlian Federal Oil dalam pelumasan motor melengkapi merek dagang pelumas Mobil di sektor lain dimana ExxonMobil sangat berpengalaman akan membantu kami untuk terus berkembang dan memberikan layanan terbaik kepada konsumen di Indonesia,” katanya dalam keterangan resmi.
  
Pembelian Federal Karyatama termasuk merek dagang Federal Oil, jaringan distribusi, dan pabrik pengolahan pelumas. Federal Karyatama dan jaringan distribusinya didukung oleh sekitar 40 penyalur, 3.200 Pusat Federal Oil, dan lebih dari 10 ribu pengecer di Indonesia. Federal Karyatama juga memiliki pabrik pelumas berkapasitas 700 ribu barel per tahun di Cilegon. Sehingga, akusisi perusahaan itu akan memperkokoh posisi ExxonMobil pada pasar yang berkembang pesat dan akan memperkuat merek dagang pelumas Mobil di Indonesia. ExxonMobil akan mengelola merek dagang pelumas Mobil yang sudah ada di Indonesia dan bisnis FKT.

“Federal Oil adalah merek dagang berkualitas dengan sejarah panjang di Indonesia. Pengetahuan dan pengalaman para karyawan dan penyalur FKT akan
berperan penting untuk mencapai pasar yang besar,” ujarnya, tutur Presiden ExxonMobile Indonesia Louise Mc Kenzie.

Sebelumnya, Vice President Public and Government Affair Exxon Mobil Indonesia Erwin Maryoto menjelaskan, saat ini perusahaan migas dari Amerika Serikat tersebut telah memasarkan pelumas khusus kendaraan roda empat dengan merk Mobill. Akuisisi Federal Oil membuat perusahaan memiliki pasar pelumas kendaraan roda dua di Indonesia. Sehingga, bisnis pelumas ExxonMobil di Indonesia akan semakin besar. 

“Akan meningkat secara signifikan karena Federal Oil punya pangsa pasar yang besar,” ujarnya

Penyelesaian Transaksi

Sementara itu, menyusul pengumuman dan keterbukaan informasi yang telah dilakukan pada 30 April 2018 lalu terkait transaksi material PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX), perusahaan smart mobility terkemuka di Indonesia, menyelesaikan divestasi strategis 100% sahamnya di bisnis pelumas Perseroan, PT Federal Karyatama (FKT), kepada Esso Petroleum Company Limited dan ExxonMobil UK Limited (ExxonMobil) dengan nilai keseluruhan transaksi sejumlah US$ 436 juta.

Penyelesaian transaksi ini ditandai oleh penandatanganan Perjanjian Akta Jual Beli Saham di Jakarta oleh dan antara Perseroan dan ExxonMobil pada
tanggal 28 Juni 2018 setelah memenuhi semua persyaratan untuk penyelesaian transaksi di kuartal kedua 2018, termasuk di dalamnya persetujuan BOD dan BOC Perseroan, persetujuan para pemegang saham yang diperoleh melalui Rapat Umun Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada tanggal 6 Juni 2018, dan persetujuan dan pemberitahuan kepada semua instansi yang berwenang.

Investor Daily, Page-9, Tuesday, July 3, 2018

No comments:

Post a Comment

POP UNDER

Iklan Tengah Artikel 1

NATIVE ASYNC

Iklan Bawah Artikel