google.com, pub-9591068673925608, DIRECT, f08c47fec0942fa0 2 Blocks of Oil and Gas Generate Investment Commitment of Rp 68 Billion - MEDIA MONITORING OIL AND GAS -->

Wikipedia

Search results

Thursday, June 21, 2018

2 Blocks of Oil and Gas Generate Investment Commitment of Rp 68 Billion



The Ministry of Energy and Mineral Resources (ESDM) has an additional US $ 5.07 million or Rp 68 billion investment commitment. This investment comes from the signing of two oil and gas production sharing contract (PSC) from 2017 and 2018.

Director General of Oil and Gas at the Ministry of Energy and Mineral Resources, Djoko Siswanto, said that the two oil and gas blocks signed by this contract are Lampung Merak Block which is auctioned in 2017 and Citarum offered earlier this year.

"The Merak block of Lampung is committed to invest US $ 1.32 million and Citarum US $ 3.75 million," he said after signing the contract in Jakarta.

Lampung Peak Block was won by PT Balmoral Gas previously named PT Tansri Madjid Energi. Meanwhile, Citarum Block is obtained by PT Cogen Nusantara Energi and PT Hutama Wiranusa Energi Consortium. Determination of the winners of both blocks has been announced in the first quarter of this year.

Before the contract was signed, firmly Djoko, the two companies have paid the guarantee of investment commitments in the form of performance bond and signature bonus. Of the two contracts, the government obtained a signature bonus of US $ 500 thousand each in the Merak Lampung Block and US $ 750 thousand in Citarum Block.

The signing of the Lampung Merak Block contract took longer than four other blocks auctioned last year, namely the Andaman II Block, Andaman I, Pekawai, and West Yamdena. According to Djoko, this is because the winning company of this block changed its name simultaneously while taking care of the performance bond payments.

"It's a company name, so it's an administrative issue and it should be legal," he said.



The Citarum Block is the first of four blocks that the winner has awarded for the 2018 direct offer auction. The other three blocks are East Ganal Block won by Eni Indonesia Ltd, East Seram by Lion Energy Ltd, and Southeast Jambi by Talisman Consort West Bengara BV -MOECO South Sumatra Co. Ltd.

According to Djoko, the other three oil and gas blocks can not be done because there are still contract requirements that have not been met the winners, namely the guarantee of investment commitments and signature bonuses.

"The others (three other winners) have made a letter July 17 for commitment to pay signature bonus and performance bond," said Djoko.



Eni Indonesia Ltd undertakes a definite commitment of US $ 35.35 million and a signature bonus of US $ 1.5 million. Lion Energy Ltd has a definite commitment of US $ 900 thousand and a signature bonus of US $ 500 thousand. Finally, Talisman West Bengara Consortium BV-MOECO South Sumatra Co Ltd promises a definite commitment of US $ 4.65 million and a signature bonus of US $ 500 thousand.

The activities promised in Lampung Merak Block are G & G exploration and 2D 500 km (km) seismic data acquisition. While in the Citarum Block, the winner promises G & G exploration activities and 2D 300 km seismic data acquisition. Djoko hopes there will be additional oil and gas reserves from these two oil and gas blocks.

"It is expected that (the winner) can find new oil and gas reserves," he said.



As for the regular auction is currently still ongoing. In detail, South CPP Block, Nibung, Batu Gajah Dua, Air Komering, West Bukit, East Sokang, Banyumas, East Muriah, North Kangean, Andika Bumi Kita, Belayan, West Sangasanga, Suremana I, Southeast Mahakam, Mamuju Manukra, Karaeng, Ebuny , West Berau, and Cendrawasih Bay II.

"Regular auction 2018 as much as 19 WK (working area) is still running until the deadline on July 3, 2018," said Djoko.

At the auction of this oil and gas block the government set a minimum investment commitment and signature bonus that must be met by investors. In every oil and gas block, minimum investment commitment requested on average in the form of geological and geophysical (G & G) and seismic studies, only 12 oil and gas blocks are required to drill one exploration well. As for the average signature bonus is set at least US $ 500 thousand.

IN INDONESIA

2 Blok Migas Hasilkan Komitmen investasi Rp 68 Miliar


Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memperoleh tambahan komitmen investasi migas sebesar US$ 5,07 juta atau Rp 68 miliar. Investasi ini berasal dari penandatanganan dua kontrak kerja sama (production sharing contract/ PSC) blok migas hasil lelang 2017 dan 2018.

Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM Djoko Siswanto mengatakan, dua blok migas yang diteken kontraknya ini adalah Blok Merak Lampung yang dilelang pada 2017 dan Citarum yang ditawarkan awal tahun ini. 

“Blok Merak Lampung terdapat komitmen investasi US$ 1,32 juta dan Citarum US$ 3,75 juta,” kata dia usai penandatanganan kontrak di Jakarta.

Blok Merak Lampung dimenangkan oleh PT Balmoral Gas yang sebelumnya bernama PT Tansri Madjid Energi. Sementara Blok Citarum diperoleh hak pengelolaannya oleh Konsorsium PT Cogen Nusantara Energi dan PT Hutama Wiranusa Energi. Penetapan pemenang kedua blok ini telah diumumkan pada kuartal pertama tahun ini.

Sebelum kontrak diteken, tegas Djoko, kedua perusahaan telah membayarkan jaminan komitmen investasi berupa performance bond dan bonus tanda tangan. Dari dua kontrak ini, pemerintah memperoleh bonus tanda tangan masing-masing US$ 500 ribu di Blok Merak Lampung dan US$ 750 ribu di Blok Citarum. 

Penandatanganan kontrak Blok Merak Lampung ini membutuhkan waktu lebih lama dibandingkan empat blok lain yang juga dilelang pada tahun lalu, yakni Blok Andaman II, Andaman I, Pekawai, dan West Yamdena. Menurut Djoko, hal ini lantaran perusahaan pemenang blok ini berganti nama bersamaan ketika mengurus pembayaran performance bond. 

“ltu berganti nama perusahaan, jadi itu masalah administrasi dan harus ada legalnya,” ujarnya.

Sementara penandatanganan Blok Citarum justru yang pertama dari empat blok yang telah ditetapkan pemenangnya untuk lelang penawaran langsung 2018. Tiga blok lainnya adalah Blok East Ganal yang dimenangkan oleh Eni Indonesia Ltd, East Seram oleh Lion Energy Ltd, dan Southeast Jambi oleh Konsorsium Talisman West Bengara BV-MOECO South Sumatra Co Ltd.

Menurut Djoko, kontrak tiga blok migas lainnya belum dapat dilakukan lantaran masih ada persyaratan kontrak yang belum dipenuhi pemenang, yakni jaminan komitmen investasi dan bonus tanda tangan. 

“Yang lainnya (tiga pemenang lain) sudah membuat surat 17 Juli untuk komitmen bayar signature bonus dan performance bond,” tutur Djoko. 

Eni Indonesia Ltd menjalankan komitmen pasti US$ 35,35 juta dan bonus tanda tangan US$ 1,5 juta. Lion Energy Ltd memiliki komitmen pasti US$ 900 ribu dan bonus tanda tangan US$ 500 ribu. Terakhir, Konsorsium Talisman West Bengara BV-MOECO South Sumatra Co Ltd menjanjikan komitmen pasti US$ 4,65 juta dan bonus tanda tangan US$ 500 ribu.

Kegiatan yang dijanjikan di Blok Merak Lampung yakni eksplorasi G&G dan akuisisi data seismik 2D 500 kilometer (km). Sementara di Blok Citarum, pemenang menjanjikan kegiatan eksplorasi G&G dan akuisisi data seismik 2D 300 km. Djoko berharap nantinya ada tambahan cadangan migas dari dua blok migas ini.

“Diharapkan (pemenang) dapat menemukan cadangan migas baru,” ujar dia. 

Sementara untuk lelang reguler saat ini masih berlangsung. Rincinya, Blok South CPP, Nibung, Batu Gajah Dua, Air Komering, Bukit Barat, East Sokang, Banyumas, East Muriah, North Kangean, Andika Bumi Kita, Belayan, West Sangasanga, Suremana I, Southeast Mahakam, Manakarra Mamuju, Karaeng, Ebuny, West Berau, dan Cendrawasih Bay II. 

“Lelang reguler 2018 sebanyak 19 WK (wilayah kerja) masih berjalan sampai dengan batas akhir pada 3 Juli 2018,” kata Djoko.

Pada lelang blok migas ini pemerintah mengatur minimal komitmen investasi dan bonus tanda tangan yang harus dipenuhi investor. Di setiap blok migas, minimal komitmen investasi yang diminta rata-rata berupa studi geologi dan geofisika (G&G) dan seismik, hanya 12 blok migas yang diminta ada pengeboran masing-masing satu sumur eksplorasi. Sementara untuk bonus tanda tangan rata-rata ditetapkan minimal US$ 500 ribu.

Investor Daily, Page-9, Saturday, June 9, 2018

No comments:

Post a Comment

POP UNDER

Iklan Tengah Artikel 1

NATIVE ASYNC

Iklan Bawah Artikel