google.com, pub-9591068673925608, DIRECT, f08c47fec0942fa0 Pertamina Prepares Wells in Musi Banyuasin Area - MEDIA MONITORING OIL AND GAS -->

Wikipedia

Search results

Tuesday, January 2, 2018

Pertamina Prepares Wells in Musi Banyuasin Area



PT Pertamina EP started the year 2018 by increasing production achievement. The trick, do the tap (early activity make well hole) MJ-AA5 in Village Mangunjaya, District Babat Toman, Regency of Musi Banyuasin, South Sumatra (Sumsel).

Pertamina EP President Director Nanang Abdul Manaf said, MJ-AA5 is a well drilling exploitation with a depth of 500 meters. Drilling activities are projected to take approximately 16 days and drilling targets this time in the form of oil.

The well is the first well drilled after the closure of illegally seized wells or illegal drilling in the area of Mangunjaya Village.

"This confirms that Pertamina EP is determined to produce oil and gas legally and to comply with the prevailing government regulations and best practice rules of oil and gas," Nanang said.

The MJ-AA5 well drilling is conducted by PT Pertamina Drilling Services Indonesia, a subsidiary of PT Pertamina using Pertamina Drilling Services N55 rig. The location of the Well MJ-AA5 is adjacent to the MJ 67 Well that was taken over by illegal miners and is now closed. 

     Nanang explained, the achievement of oil and gas production targets directly impact the state revenue. Thus, Pertamina EP is optimistic to face the year 2018 with the spirit of honest, sincere, and trust.

"We continue to work on improving production by taking into account environmental and social aspects," Nanang said.

IN INDONESIA

Pertamina Siapkan Sumur di Areal Musi Banyuasin


PT Pertamina EP mengawali tahun 2018 dengan meningkatkan pencapaian produksi. Caranya, melakukan tajak (kegiatan awal membuat lubang Sumur) MJ-AA5 di Desa Mangunjaya, Kecamatan Babat Toman, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatra Selatan (Sumsel).

Presiden Direktur Pertamina EP Nanang Abdul Manaf mengatakan, MJ-AA5 merupakan Sumur pengeboran eksploitasi dengan kedalaman 500 meter. Kegiatan pemboran diproyeksikan membutuhkan waktu kurang lebih 16 hari dan target pengeboran kali ini berupa minyak.

Sumur  tersebut adalah Sumur pertama yang dibor pasca penutupan Sumur-sumur yang diambil alih secara ilegal atau illegal drilling di area Desa Mangunjaya tersebut. 

“Ini menegaskan, Pertamina EP mempunyai tekad memproduksi migas secara legal dan mematuhi peraturan pemerintah yang berlaku serta kaidah best practice oil and gas,” ujar Nanang.

Pengeboran Sumur MJ -AA5 dilakukan oleh PT Pertamina Drilling Services Indonesia anak usaha PT Pertamina dengan memakai rig Pertamina Drilling Services N55. Lokasi Sumur MJ-AA5 berdekatan dengan Sumur MJ 67 yang diambil alih oleh penambang ilegal dan kini sudah ditutup. 

     Nanang menjelaskan, pencapaian target produksi migas berdampak langsung terhadap pendapatan negara. Maka, Pertamina EP optimistis menghadapi tahun 2018 dengan semangat jujur, tulus, dan amanah. 

“Kami terus berupaya dalam peningkatan produksi dengan memperhatikan aspek lingkungan dan sosial," kata Nanang.

Kontan, Page-14, Tuesday, Jan 2, 2018

No comments:

Post a Comment

POP UNDER

Iklan Tengah Artikel 1

NATIVE ASYNC

Iklan Bawah Artikel