PT Rekayasa Industri (Rekind) is still looking for buyers to continue the development project of gas transmission gas pipeline Cirebon-Semarang. The Cirebon-Semarang gas pipeline is part of the Java Trans Java gas pipeline project. The trans-Java project consists of three main projects.
First, West Java with an investment of US $ 300 million with Cirebon-Kandang Haur Timur along 84 km and Tegalgede-Muara Tawar 50 km.
Second, northern Java worth US $ 400 million with the Cirebon-Semarang route 235 km. Third, East Java worth US $ 360 million with 271 km Semarang-Gresik line and East Java Gas Pipeline (EJGP) -Grati worth US $ 58 million with a length of 22.1 km.
Member of the Gas Committee of the Oil and Gas Downstream Regulatory Agency (BPH Migas) Jugi Prajugio said that currently, Industrial Engineering is still trying to get gas buyers,
Since the auction was won by Industrial Engineering 11 years ago, physical development has not been reached yet because there is no potential gas and industrial supply sources to utilize the pipeline.
"Currently PT. Industrial engineering is still trying to create potential shipper [gas owners] who will use the pipeline, "he said.
According to Jugi, data on the potential of this gas market will be the basis of project feasibility. The plan, it will re-invite Rekind to receive reports on project development in early 2018.
The engineering industry has confirmed that the company will continue the process of developing the gas pipeline which was won by its auction in 2006.
IN INDONESIA
Rekind Cari Pembeli
PT Rekayasa lndustri (Rekind) masih mencari pembeli untuk melanjutkan proyek pembangunan pipa gas transmisi gas Cirebon-Semarang. Pipa gas Cirebon-Semarang merupakan bagian dari proyek integrasi pipa gas trans Jawa. Adapun proyek trans-Jawa terdiri atas tiga proyek utama.
Pertama, Jawa bagian barat dengan nilai investasi US$ 300 juta dengan jalur Cirebon-Kandang Haur Timur sepanjang 84 km dan Tegalgede-Muara Tawar 50 km.
Kedua, Jawa bagian utara senilai US$ 400 juta dengan jalur Cirebon-Semarang 235 km. Ketiga, Jawa bagian timur senilai US$ 360 juta dengan jalur Semarang-Gresik sepanjang 271 km dan East Java Gas Pipeline (EJGP)-Grati senilai US$ 58 juta dengan panjang 22,1 km.
Anggota Komite Gas Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Jugi Prajugio mengatakan, saat ini Rekayasa Industri masih berupaya untuk mendapatkan pembeli gas,
Sejak lelang dimenangkan Rekayasa Industri 11 tahun lalu, pembangunan fisik belum dimuiai karena belum ada sumber pasokan gas dan industri yang potensial memanfaatkan jaringan pipa tersebut.
“Saat ini PT. Rekayasa industri masih berupaya untuk mencipatkan potential shipper [pemilik gas] yang akan gunakan pipa tersebut," ujarnya.
Menurut Jugi, data tentang potensi pasar gas ini akan menjadi dasar kelayakan proyek. Rencananya, pihaknya akan kembali memanggil Rekind untuk menerima laporan perkembangan proyek pada awal 2018.
Rekayasa lndustri telah menegaskan bahwa perseroan akan melanjutkan proses pembangunan pipa gas yang dimenangkan lelangnya pada 2006 itu.
Bisnis Indonesia, Page-30, Wednesday, Dec 27, 2017
No comments:
Post a Comment