The Ecuadorian firm, Sertecpet, offers an integrated solution for the downstream oil and gas industry
The Ecuadorian firm, Sertecpet
The existence of old oil wells is a phenomenon faced by every oil and gas company around the world. The old wells are generally considered to lose productivity because to lift the crude oil to the surface requires a relatively high cost. Therefore, many oil and gas companies move and leave old wells. They prefer to find new wells because they are considered more productive.
Sertecpet Chairman and CEO, Eduardo Loperz Robayo, said that the old wells can still be improved by applying new technology. Armed with cutting-edge technology, efficient, and inexpensive, Sertecpet is capable Maintaining and improving the comprehensive production of old wells.
"Sertepec has a jet pump product called Jet Claw that already has patents from America and Russia, as well as Canada. This technology is a solution for many countries that have problems decreasing the amount of oil lifting, "Eduardo said in Jakarta last week. Jet Claw's propulsion capability can boost lifting activities to 2,000 barrels.
"Jet Claw can be applied to sliding sleeve, bottom hole assembly and coiled tubing," he explained.
Eduardo tells of the patented pump that can increase the productivity of old wells spread across Latin America in just 1 to 2 years.
"They do not take 5-7 years to transform the same technology, even more expensive after using Jet Claw," said Eduardo
Currently Sertecpet's Jet Claw technology is widely used in Latin America and Africa. They have won the trust of 14 countries and have representative offices in Mexico, Brazil, Colombia, Peru, Anggola, Middle East, Latin America, to North Africa. It is keen to help improve the productivity of old wells in the Asian region, in particular Indonesia. He is very confident that old wells spread all over Indonesia can be more productive with the pump owned by his company
Off taker Masela
the Masela Block
On different occasions, EMR Deputy Minister of Energy and Mineral Resources, Arcandra Tahar, said there are already several companies that have submitted to buy gas from the Masela Block. Those interested are local and foreign companies.
"There are already some who filed. Three months of this target can get buyers off taker it, "said Arcandra in Jakarta
The government prioritizes local companies to become the main offtaker of the Masela Block. As PT PLN is expected to absorb to flow in the region of Maluku.
"What is clear to us, if development in the framework of regional development, we need electricity,"
Based on a letter from the Oil and Gas Upstream Business Unit (SKK Migas) to Inpex Masela Ltd, LNG production capacity in Masela Block is planned to be 9.5 million tons per year (mtpa) and pipe gas of 150 mmscfd.
IN INDONESIA
Produksi Sumur Tua masih Bisa Optimal
Perusahaan asal Ekuador, Sertecpet, menawarkan solusi terpadu bagi industri hilir minyak dan gas
Keberadaan Sumur minyak tua merupakan fenomena yang dihadapi setiap perusahaan minyak dan gas di seluruh dunia. Sumur-sumur tua itu umumnya dianggap kehilangan produktivitas karena untuk mengangkat minyak mentah ke permukaan butuh biaya yang relatif mahal. Oleh karena itu, banyak perusahaan migas beralih dan meninggalkan sumur tua. Mereka lebih senang mencari sumur baru karena dianggap lebih produktif.
Chairman dan CEO Sertecpet, Eduardo Loperz Robayo, mengatakan sebenarnya sumur-sumur tua itu masih bisa ditingkatkan produktivitasnya dengan menerapkan teknologi baru. Berbekal teknologi mutakhir, efisien,dan murah, Sertecpet mampu mempertahankan dan meningkatkan produksi yang komprehensif bagi sumur-sumur tua.
“Sertepec memiliki produk pompa jet bernama Jet Claw yang telah memiliki hak paten dari Amerika dan Rusia, juga Kanada. Teknologi ini merupakan solusi untuk banyak negara yang memiliki masalah penurunan jumlah lifting minyak,” papar Eduardo di Jakarta, pekan lalu. Kemampuan daya dorong Jet Claw mampu mendongkrak kegiatan lifting sampai 2.000 barel.
“Jet Claw bisa diaplikasikan pada sliding sleeve, bottom hole assemby dan coiled tubing,” jelasnya.
Eduardo menceritakan pompa yang telah dipatenkan itu mampu meningkatkan produktivitas sumur-sumur tua yang tersebar di Amerika Latin hanya dalam hitungan 1 sampai 2 tahun.
“Mereka tidak butuh waktu 5-7 tahun untuk mentransformasikan teknologi yang sama, bahkan lebih mahal setelah menggunakan Jet Claw,” kata Eduardo
Saat ini teknologi Jet Claw milik Sertecpet banyak dipakai di Amerika Latin dan Afrika. Mereka telah mendapat kepercayaan dari 14 negara dan memiliki kantor perwakilan di Meksiko, Brasil, Kolombia, Peru, Anggola, Timur Tengah, Amerika Latin, sampai Afrika Utara. Pihaknya berkeingingan untuk membantu meningkatkan produktivitas sumur-sumur tua yang berada di kawasan Asia, khususnya
Indonesia. Dia sangat yakin sumur tua yang tersebar di seluruh Indonesia bisa lebih produktif dengan pompa milik perusahaannya tersebut
Off taker Masela
Dalam kesempatan berbeda, Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar mengatakan sudah ada beberapa perusahaan yang mengajukan diri untuk membeli gas dari Blok Masela. Mereka yang berminat itu merupakan perusahaan lokal dan asing.
“Sudah ada beberapa yang mengajukan. Tiga bulan ini target bisa mendapatkan pembeli off taker-nya,” ucap Arcandra di Jakarta
Pemerintah mengutamakan perusahaan lokal untuk menjadi offtaker utama Blok Masela. Seperti PT PLN yang diharapkan bisa menyerap untuk mengalirkan di wilayah Maluku.
“Yang jelas bagi kita, kalau pembangunan dalam rangka pengembangan wilayah, kita memerlukan listrik,”
Berdasarkan surat dari Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) kepada Inpex Masela Ltd, kapasitas produksi LNG di Blok Masela direncanakan sebesar 9,5 juta ton per tahun (mtpa) dan gas pipa sebesar 150 mmscfd.
Media Indonesia, Page-18, Monday, July 31, 2017
No comments:
Post a Comment