google.com, pub-9591068673925608, DIRECT, f08c47fec0942fa0 Guaranteed Gas Supply, Batam Becomes Paradise for Investors - MEDIA MONITORING OIL AND GAS -->

Wikipedia

Search results

Friday, June 23, 2017

Guaranteed Gas Supply, Batam Becomes Paradise for Investors



PT Perusahaan Gas Negaray (PGN) continues to strengthen the gas supply in Batam Island, Riau Islands by building a pipeline connecting West Natuna Transportation System (WNTS) to Pemping Island. This makes it easier for investors to invest in Batam.

Director of PGN Infrastructure and Technology Dilo Seno Widagdo said that in the near future it will complete the WNTS transmission pipeline project at the point of Sub Sea Tie In-Batam (SSTI-B) to Pulau Pemping. This project is a government assignment to PGN to build and operate gas pipeline from SSTI-B to Pemping Island.

"This project will provide benefits in the form of an alternative gas supply for the Riau Islands, which includes Batam, Bintan and Karimun, and one of PGN's contribution in supporting the government's program for national energy sustainability and independence," said Dilo

Dilo said with the construction of this gas pipeline project, PGN Batam area will have additional gas supply of 40 billion british thermal unit per day (BBtud). In fact, the volume of natural gas can be increased up to 100 BBtud in subsequent years, according to the needs of people in various segments of gas users. So the pipeline is expected to further strengthen PGN's gas supply guarantees to customers.

With the availability of energy support in Batam is great, Batam City Government can work to attract more investors from abroad to improve the economy in Batam Island, Bintan and surrounding areas.

"PGN continues to improve the country's competitiveness through an integrated infrastructure and reliable gas supply. Secure and reliable energy supply is not impossible Batam will be a haven for investors to invest, "said Dilo.

Since 2004, PGN has continued to build a gas distribution network to customers in Batam. Currently for the Batam area, PGN has served 3,497 household customers, 53 commercial customers and 43 industrial customers and power plants. Not only in Batam, PGN also expanded its gas infrastructure in Dumai, Riau by building a distribution pipeline of 56 kilometers (km).

PGN's President Director, Jobi Triananda Hasjim, said that the Dumai gas distribution pipeline project is a PGN initiative to channel natural gas to PGN's customers in Dumai. This pipeline will be connected to the 67 km long Duri-Dumai gas transmission pipeline.

"Along with the Duri-Dumai project, PGN also develops a 56 km gas distribution pipeline network in Dumai," said Jobi.

The Dumai gas distribution pipeline project explains the diameter of 24 and 16 inches. Related to the supply of natural gas, PGN has secured the allocation of natural gas from Conoco-Phillips as much as 37 BBtud which will flow in 2018-2030. In addition, PGN also received an additional gas allocation of 2 BBTUD from Jambi Merang.

"The gas distribution pipeline development project is targeted to be completed together with the completion of the Duri-Dumai transmission pipeline project by the end of 2018," he said.

The investment value of this project is approximately US $ 140 million. PGN also works on other pipeline projects. PGN develops natural gas pipelines in Muara Karang-Muara Bekasi along 42 km, gas infrastructure in Gresik, East Java, natural gas distribution pipeline in Pasuruan, Mojokerto, and increasing the number of natural gas users, especially in the industrial sector in various areas of existing PGN.

"This is a form of PGN's commitment as a state-owned gas company to the country, in the hope that more and more people will enjoy PGN gas that is more efficient, cleaner, easier and safer," Jobi said.

As is known, currently PGN has built and operated a natural gas pipeline infrastructure over 7,270 km. This PGN infrastructure is equivalent to 80% of Indonesia's natural gas pipelines. From the infrastructure of the natural gas pipeline, PGN is delivering gas to 1,652 industrial and power generation customers, 1,929 commercial and small business customers, and 204,000 households. PGN customers are spread across 19 cities in 12 provinces.

IN INDONESIA

Pasokan Gas Terjamin, Batam Menjadi Surga bagi Investor


PT Perusahaan Gas Negaray (PGN) terus memperkuat pasokan gas di wilayah Batam, Kepulauan Riau dengan membangun pipa yang menghubungkan West Natuna Transportation System (WNTS) ke Pulau Pemping. Hal ini memudahkan investor berinvestasi di Batam.

Direktur Infrastruktur dan Teknologi PGN Dilo Seno Widagdo mengatakan dalam waktu dekat pihaknya akan menyelesaikan proyek pipa trasmisi WNTS di titik Sub Sea Tie In-Batam (SSTI-B) ke Pulau Pemping. Proyek ini merupakan penugasan pemerintah kepada PGN untuk membangun dan mengoperasikan pipa gas dari SSTI-B ke Pulau Pemping.

“Proyek ini akan memberikan manfaat berupa alternatif pasokan gas bagi Kepulauan Riau yang mencakup Batam, Bintan dan Karimun, dan salah satu wujud kontribusi PGN dalam mendukung program pemerintah untuk ketahanan dan kemandirian energi nasional,” kata Dilo 

Dilo mengungkapkan dengan terbangunnya proyek pipa gas ini, maka PGN wilayah Batam akan memiliki tambahan pasokan gas sebesar 40 miliar british thermal unit per hari (billion british thermal unit per day/BBtud). Bahkan, volume gas bumi dapat ditingkatkan hingga 100 BBtud di tahun-tahun berikutnya, sesuai dengan kebutuhan masyarakat di berbagai segmen pengguna gas. Sehingga pipa ini diharapkan semakin memperkuat jaminan pasokan gas bumi PGN ke pelanggan. 

Dengan adanya dukungan ketersediaan energi di Batam yang besar ini, Pemerintah Kota Batam bisa bekerja untuk dapat menarik lebih banyak investor dari luar negeri untuk meningkatkan perekonomian di Pulau Batam, Bintan dan sekitarnya. 

“PGN terus meningkatkan daya saing negeri melalui infrastruktur yang terintegrasi dan pasokan gas yang handal. Pasokan energi terjamin dan handal bukan tidak mungkin Batam akan menjadi surga bagi investor berinvestasi,” kata Dilo.

Sejak 2004, PGN terus membangun jaringan distribusi gas ke pelanggan di Batam. Saat ini untuk wilayah Batam, PGN telah melayani 3.497 pelanggan rumah tangga, 53 pelanggan komersial dan 43 pelanggan industri dan pembangkit listrik. Tidak hanya di Batam, PGN juga memperluas infrastruktur gas di Dumai, Riau dengan membangun pipa distribusi sepanjang 56 kilometer (km). 

Direktur Utama PGN, Jobi Triananda Hasjim mengungkapkan, proyek pipa distribusi gas bumi Dumai tersebut merupakan inisiatif PGN untuk menyalurkan gas bumi kepada pelanggan-pelanggan PGN di Dumai. Pipa ini akan terkoneksi dengan pipa transmisi gas bumi Duri-Dumai sepanjang 67 km.

“Bersamaan dengan jalannya proyek Duri-Dumai, PGN juga mengembangkan jaringan pipa distribusi gas bumi di Dumai sepanjang 56 km,” kata Jobi. 

Proyek pipa distribusi gas bumi Dumai ini dijelaskannya berdiameter 24 dan 16 inchi. Terkait pasokan gas bumi, PGN telah mendapatkan kepastian alokasi gas bumi dari Conoco-Phillips sebanyak 37 BBtud yang akan mengalir pada 2018-2030. Selain itu, PGN juga mendapatkan tambahan alokasi gas bumi sebesar 2 BBTUD dari Jambi Merang.

“Proyek pembangunan pipa distribusi gas bumi ini ditargetkan selesai bersama-sama dengan rampungnya proyek pipa transmisi Duri-Dumai pada akhir 2018," ujarnya. 

Nilai investasi proyek ini sekitar US$ 140 juta. PGN juga menggarap proyek pipa lainnya. PGN mengembangkan pipa gas bumi di Muara Karang-Muara Bekasi sepanjang 42 km, infrastruktur gas bumi di Gresik, Jawa Timur, pipa distribusi gas bumi di Pasuruan, Mojokerto, dan menambah jumlah pengguna gas bumi terutama di sektor industri di berbagai wilayah eksisting PGN.

"lni bentuk komitmen PGN sebagai BUMN gas kepada negeri, dengan harapan semakin banyak masyarakat menikmati gas bumi PGN yang lebih efisien, bersih, mudah dan aman,” kata Jobi.

Seperti diketahui, saat ini PGN telah membangun dan mengoperasikan infrastruktur pipa gas bumi sepanjang lebih dari 7.270 km. lnfrastruktur PGN ini setara dengan 80% pipa gas bumi seluruh Indonesia. Dari infrastruktur pipa gas bumi tersebut, PGN mengalirkan gas ke 1.652 pelanggan industri dan pembangkit listrik,1.929 pelanggan komersial dan usaha kecil, serta 204.000 pelanggan rumah tangga. Pelanggan PGN tersebut tersebar di 19 kota di 12 provinsi.

Investor Daily, Page-9, Thursday, June 22, 2017

No comments:

Post a Comment

POP UNDER

Iklan Tengah Artikel 1

NATIVE ASYNC

Iklan Bawah Artikel