google.com, pub-9591068673925608, DIRECT, f08c47fec0942fa0 Salman King Bring the entourage of 1,500 people - MEDIA MONITORING OIL AND GAS -->

Wikipedia

Search results

Monday, February 27, 2017

Salman King Bring the entourage of 1,500 people


Saudi Bring Investment Rp 32.5 Trillion

Visits Saudi Arabia's King Saud bin Salman Abdulazis Al to Indonesia early March will be very special. The last time the king of Saudi Arabia visited Indonesia was in 1970 when it was King Faisal bin Saud AI Abdulazis. Well, after 47 years, the Saudi king back to visit Indonesia. The delegation Raja Salman was in Indonesia for nine days, beginning March 1 later

Three days pertarna contain a formal state agenda. The rest, for six days of King Salman going on holiday to Bali. Members of his entourage was not half-hearted, reaching 1,500 people. Including 10 ministers and 25 princes. President Joko Widodo will pick up directly Raja Salman at Halim Perdanakusuma Airport in Jakarta.

"This was done because when the President to Saudi picked up at the door of the plane by King Salman," said Chief Cabinet Secretary Pramono Agung. He said that Saudi would plant a substantial investment in Indonesia. One of them work together oil company Saudi Aramco, with Pertamina USD 6 billion (Rp 79.8 trillion) for the development of an oil refinery in Cilacap. overall, it is expected that investments can go from Arabia to reach $ 25 billion, or around Rp 332.5 trillion.

There are five cooperation between the two governments agreed. Namely, the promotion of the arts and cultural heritage, exchange of health experts Hajj and Umrah, as well as the promotion of moderate Islam which include proselytizing and exchange scholars. There is also a program to improve the frequency of flights from Indonesia to Saudi as well as cross-border crime prevention.

Saudi also given attention in eradicating terrorism in Indonesia. Especially against members of Detachment 88 Antiterror. Detachment member who died, parents per year will dihajikan by the Kingdom of Saudi regarded as martyrs, "said Pramono.

Regarding the group holiday to Bali Raja Salman, Deputy Foreign Minister A.M. Ilu Fachir rate it as a benefit for Indonesia. "It's an incredible promotion," he said.

IN INDONESIAN

Raja Salman Bawa Rombongan 1.500 Orang

Saudi Bawa Investasi Rp 32,5 Triliun

Kunjungan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulazis Al Saud ke Indonesia awal Maret nanti sangat istimewa. Kali terakhir raja Saudi mengunjungi Indonesia adalah pada 1970. Raja kala itu adalah Faisal bin Abdulazis AI Saud.  Nah, setelah 47 tahun, raja Saudi kembali mengunjungi Indonesia. Rombongan Raja Salman berada di Indonesia selama sembilan hari, mulai 1 Maret nanti  

Tiga hari pertarna berisi agenda kenegaraan resmi. Selebihnya, selama enam hari Raja Salman akan berlibur ke Bali. Anggota rombongannya pun tidak tanggung-tanggung, mencapai 1.500 orang. Termasuk 10 menteri dan 25 pangeran. Presiden Joko Widodo akan menjemput langsung Raja Salman di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta.

"Ini dilakukan karena saat Presiden ke Saudi dijemput di pintu pesawat oleh Raja Salman,” ujar Sekretaris Kabinet Pramono Anung. Dia menuturkan, Saudi akan menanam investasi yang cukup besar di Indonesia. Salah satunya kerja sama perusahaan minyak Saudi, Aramco, dengan Pertamina senilai USD 6 miliar (sekitar Rp 79,8 triliun) untuk pengembangan kilang minyak di Cilacap. Secara keseluruhan, diharapkan investasi yang bisa masuk dari Saudi mencapai USD 25 miliar atau sekitar Rp 332,5 triliun.

Ada lima kerja sama kedua pemerintah yang sudah disepakati. Yakni, promosi seni dan warisan budaya, pertukaran ahli kesehatan haji dan umrah, serta promosi Islam moderat yang di dalamnya mencakup dakwah dan pertukaran ulama. Ada pula program peningkatan frekuensi penerbangan dari Indonesia ke Saudi serta penanggulangan kejahatan lintas batas. 

Saudi juga memberikan perhatian dalam penanggulangan terorisme di Indonesia. Khususnya terhadap para anggota Densus 88 Antiteror. Anggota Densus yang meninggal, orang tuanya per tahun akan dihajikan oleh Kerajaan Saudi dianggap sebagai syuhada,” kata Pramono.

Mengenai liburan rombongan Raja Salman ke Bali, Wakil Menteri Luar Negeri A.M. Fachir menilai hal ilu sebagai keuntungan bagi Indonesia. ”Itu promosi luar biasa,"' katanya.

Jawa Pos, Page-1, Wedbesday, Feb, 22, 2017

No comments:

Post a Comment

POP UNDER

Iklan Tengah Artikel 1

NATIVE ASYNC

Iklan Bawah Artikel