google.com, pub-9591068673925608, DIRECT, f08c47fec0942fa0 Sanga-Sanga Fall Into Pertamina - MEDIA MONITORING OIL AND GAS -->

Wikipedia

Search results

Thursday, January 5, 2017

Sanga-Sanga Fall Into Pertamina



In addition to Sanga-sanga, thrusting Pertamina management proposals for another 10 oil and gas blocks. 

     Minister of Energy and Mineral Resources (ESDM) provides management of Sanga-Sanga, Makassar Strait, East Kalimantan to PT Pertamina. Not only that, Attaka Block and Block East Kalimantan will also be given to the oil and gas company red plate / government-owned.

Director of Upstream Oil and Gas Ministry of Energy and Mineral Resources Tunggal stated, the management letter Sanga-Sanga of the Director General of Oil and Gas has come to Minister Ignatius Jonan. It's just a contract transferring letter yet know when it will rise. Just waiting. We expect soon. In order fast, because the preparation must also exist.

Single states, so far only Pertamina submit management proposals Sanga-Sanga. No other. However it is the discretion of the Minister of Energy and Mineral Resources, so he decides. Sanga Sanga controlled by BP East Kalimantan 26.2%, 26.2% Lasmo Sanga Sanga, Virginia Indonesia Co. LLC 7.5%, Opicoil 'Houston Inc. 20%, Universe Gas & Oil Company 4.3% and Virginia International Co LLC l5,6%.

Oil reserves reached 12 232 million tank barrels (MMSTB) and gas production amounted to 448.96 BSCF 16.733 million barrels of oil equivalent per day (MBOEPD). Tunggal said it had summoned Pertamina and the existing contractor Vico Indonesia separately.

In talks with Vico, the company was not interested. "If it is not interested, there is an obligation to offer to pertamina first. According to him, the transition period of one year enough. Therefore the next contractor to prepare than employees, and other administrative issues. As the Mahakam block, should be prepared far in advance.

Related to the purchase of shares of BP East Kalimantan, a subsidiary of BP, by Saka Energi Indonesia, a subsidiary of Perusahaan Gas Negara (PGN) late last year, Tunggal not provide certainty. That's for Saka, but it was not the holder of the existing contract.

Pertamina Upstream Director Syamsu Alam said the proposal interest in Sanga-Sanga was already given mid 2016. We wait for the results of evaluation of the government. Pertamina's management filed a few blocks out of contract in 2017-2021.

We filed 10 oil and gas blocks, "he said. Syamsu not want to disclose the name of the block as it concerns the partners. Fahmi Radhi, UGM Energy Observer calls, in accordance with Article 33 of the 1945 Constitution, which had ended the oil and gas blocks are returned to the country.

Then hand over the management to Pertamina, as a representation of the state. It's like handing the Mahakam block to Pertaminan Granting land management of oil and gas to Pertamina will raise Pertamina as the national oil company.

IN INDONESIAN

Blok Sanga-Sanga Jatuh Ke Pertamina

Selain Sanga-sanga, Pertamina menyodorkan proposal pengelolaan untuk 10 blok migas lain.

     Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memberikan pengelolaan Blok Sanga-Sanga, Selat Makasar, Kalimantan Timur ke PT Pertamina. Bukan hanya itu, Blok Attaka dan Blok East Kalimantan juga akan diberikan ke perusahaan migas plat merah/milik pemerintah tersebut. 

Direktur Pembinaan Hulu Migas Kementerian ESDM Tunggal menyatakan, surat pengelolaan Blok Sanga-Sanga dari Dirjen Migas sudah sampai kepada Menteri ESDM Ignasius Jonan. Hanya saja surat peralihan kontrak belum tahu kapan akan terbit. Tinggal menunggu saja. Kita harapkan segera. Supaya cepat, karena persiapannya juga harus ada. 

Tunggal menyatakan, sejauh ini hanya Pertamina yang mengajukan proposal pengelolaan Blok Sanga-Sanga. Tidak ada yang lain. Namun itu memang diskresi Menteri ESDM, jadi beliau yang memutuskan. Blok Sanga Sanga dikuasai BP East Kalimantan 26,2%, Lasmo Sanga Sanga 26,2%, Virginia Indonesia Co LLC 7,5%, Opicoil ‘Houston Inc 20%, Universe Gas & Oil Company 4,3% dan Virginia International Co LLC l5,6%. 

Cadangan minyak mencapai 12.232 juta tangki barel (mmstb) serta gas sebesar 448,96 bscf Produksi 16.733.000 barel setara minyak per hari (mboepd). Tunggal bilang, pihaknya telah memanggil Pertamina dan eksisting kontraktor yakni Vico Indonesia secara terpisah. 

Dalam pembicaraan dengan Vico, perusahaan itu tidak berminat. "Kalau tidak berminat, ada kewajiban menawarkan ke pertamina dulu. Menurutnya, masa transisi waktu satu tahun cukup. Maka dari itu kontraktor selanjutnya mempersiapkan alih karyawan, masalah administrasi dan lainnya. Seperti Blok Mahakam, harus siap jauh-jauh hari sebelumnya. 

Terkait pembelian saham BP East Kalimantan, anak usaha BP, oleh Saka Energi Indonesia, anak usaha Perusahaan Gas Negara (PGN) akhir tahun lalu, Tunggal belum memberikan kepastian. Itu urusan Saka, tapi itu bukan pemegang kontrak eksisting. 

Direktur Hulu Pertamina Syamsu Alam menyatakan, proposal minat atas Blok Sanga-Sanga itu sudah diberikan pertengahan 2016. Kami tinggal menunggu hasil evaluasi pemerintah. Pertamina mengajukan pengelolaan beberapa blok yang habis kontrak tahun 2017-2021. 

Kami mengajukan 10 blok migas," kata dia. Syamsu tidak mau mengungkapkan nama blok tersebut karena menyangkut mitra. Fahmi Radhi, Pengamat Energi UGM menyebut, sesuai Pasal 33 Undang Undang Dasar 1945, blok migas yang sudah berakhir dikembalikan ke negara. 

Lalu menyerahkan pengelolaan kepada Pertamina, sebagai representasi negara. Ini seperti penyerahan Blok Mahakam ke Pertaminan Pemberian hak pengelolaan lahan migas kepada Pertamina akan membesarkan usaha Pertamina sebagai perusahaan minyak nasional.

Kontan, Page-14,Thursday, Jan, 5, 2017

No comments:

Post a Comment

POP UNDER

Iklan Tengah Artikel 1

NATIVE ASYNC

Iklan Bawah Artikel