Produksi Minyak Tahun 2017 Berharap dari Cepu

    Pemerintah menargetkan, produksi minyak pada 2017 mencapai 815.000 barel per hari atau barel oil per day (bopd) adapun produksi minyak tahun ini bisa mencapai 830.000 bph. Hal itu bisa tercapai berkat produksi di lapangan Banyu Urip yang bisa dipacu hingga mencapai 200.000 bph tahun depan. Sementara untuk produksi gas ditargetkan mencapai 6.440 mmscfd tahun depan. Produksi gas tersebut berasal dari produksi gas Blok Mahakam, blok Jabung, dan Jangkrik. "Kami optimistis, tahun 2016 target lifting tercapai, biarpun pas-pasan," kata Amien Sunaryadi, Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas).

    Untuk mencapai hal tersebut, menurut Amien, kontraktor migas harus melakukan sejumlah kegiatan di tahun depan agar produksi naik. Seperti menentukan skenario produksi sesuai kaidah yang benar berdasarkan kemampuan reservoir. Sehingga didapatkan tingkat pengurasan migas optimal dari melakukan penentuan skala prioritas terhadap rencana kerja dari pemboran, workover, dan well service berdasarkan produksi dan keekonomian. Board of Director Indonesia Petroleum Association (IPA) Tenny Wibowo menyatakan, pemerintah sudah melakukan perubahan positif untuk menjaga iklim investasi. Tapi tidak semua perubahan membawa dampak positif, apalagi jika perubahan dilakukan di tengah-tengah kontrak yang tengah berjalan. Perubahan-perubahan lain itu yang terbaik tidak memotong di tengah jalan

IN ENGLISH

Oil production from Cepu Wishing Year 2017

    The government is targeting oil production in 2017 reached 815 000 barrels per day, or barrels of oil per day (bopd) while oil production this year could reach 830,000 bpd. It can be achieved thanks to production at the Banyu Urip field that can be driven up to 200,000 bpd next year. As for gas production is expected to reach 6,440 MMSCFD next year. The gas production comes from gas production Mahakam Block, Jabung block, and crickets. "We are optimistic that the 2016 target of lifting is reached, even if just barely," said Amien Sunaryadi, Head of the Special Unit of Upstream Oil and Gas (SKK Migas).

    To achieve this, according to Amien, oil and gas contractors must undertake a number of activities in the next year so that production rose. As production scenarios according to the rules determining the correct based on the ability of the reservoir. So we get the optimal level of oil and gas depletion of conduct setting priorities of the work plan of the drilling, workover and well service based on the production and economics. Board of Director Indonesian Petroleum Association (IPA) WiboWo Tenny said the government is already making a positive change to keep the investment climate. But not all the changes have a positive impact, especially if changes are made in the midst of ongoing contracts. Other changes it is best not to cut in the middle of the road

Kontan, Page-14,Thursday, Dec,8,2016