google.com, pub-9591068673925608, DIRECT, f08c47fec0942fa0 Bangun Kilang Bontang, ESDM Mengundang Iran - MEDIA MONITORING OIL AND GAS -->

Wikipedia

Search results

Wednesday, November 30, 2016

Bangun Kilang Bontang, ESDM Mengundang Iran


    Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) terus mengundang investor asing untuk menggarap kilang di Indonesia. Salah satu negara yang tertarik membangun kilang minyak di sini adalah Iran. Apalagi perangkat hukumnya ini sudah ada dengan Peraturan Menteri ESDM Nomor 35/2016 tentang Pelaksanaan Pembangunan Kilang Minyak di Dalam Negeri oleh Badan Usaha Swasta.

    Dirjen Migas Kementerian ESDM IGN Wiratmaja Puja mengatakan, pemerintah telah mengundang beberapa investor, salah satunya Iran, untuk membangun kilang di Indonesia. Ada dua cara yang bisa ditempuh oleh investor Iran yaitu salah satunya melalui keikutsertaan dalam kilang Bontang. Selain melalui keikutsertaan dalam kilang Bontang, Wiratmaja juga menyatakan, investor Iran bisa membangun kilang sendiri.

    Pemerintah akan memberikan insentif, seperti insentif fiskal dan non fiskal, kebebasan untuk menentukan kapasitas kilang dan sumber pasokan minyak dan pemberian izin badan usaha niaga bagi investor.

IN ENGKISH

Buils Bontang Refinery, EMR Inviting Iran


     Ministry of Energy and Mineral Resources (ESDM) continues to invite foreign investors to work on a refinery in Indonesia. One of the countries that are interested in building a refinery here is Iran. Moreover, this legal device already exists with Regulation No. 35/2016 Minister of the Development of Domestic Oil Refinery by privately owned companies.

     Director General of Oil and Gas Ministry of Energy and Mineral IGN Wiratmaja Puja said, the government has invited several investors, one of which Iran, to build a refinery in Indonesia. There are two ways this can be achieved by investor Iran is one of them through participation in Bontang. In addition to through participation in Bontang, Wiratmaja also said Iranian investors can build their own refinery.

     The government will provide incentives, such as fiscal and non-fiscal incentives, the freedom to determine the capacity of the refinery and oil supply source and commercial licensing business entity for investors.

Kontan, Page-14,Wednesday, Nov,30,2016

No comments:

Post a Comment

POP UNDER

Iklan Tengah Artikel 1

NATIVE ASYNC

Iklan Bawah Artikel