google.com, pub-9591068673925608, DIRECT, f08c47fec0942fa0 Pertamina-Rosneft Setor Rp 5,4 T - MEDIA MONITORING OIL AND GAS -->

Wikipedia

Search results

Tuesday, November 1, 2016

Pertamina-Rosneft Setor Rp 5,4 T

Rencana pembangunan kilang minyak nasional baru semakin mendekati kenyataan. Pascapenandatanganan joint venture agreement (]VA) antara PT Pertamina dan Rosneft, kedua perusahaan langsung menyerahkan deposit masing-masing US$ 200 juta (Rp2,7 triliun) sebagai bentuk keseriusan pelaksanaan proyek new grass root refinery (NGRR) Tuban, Jawa Timur. Pertamina dan Rosneft bekerja cepat merealisesikan NGRR Tuban setelah pemfinal kesepakatan JVA hingga 28 jam nonsetop pada 5 Oktober 2016.

Selain modal avval senilai total Rp 5,4 triliun itu, Direktur Pengolahan Pertamina tersebut, Rosneft juga setuju memberikan opsi kepada Pertamina berupa lapangan migas dengan tingkat produksi tidak kurang dari 30 ribu boepd dan dengan cadangan tidak kurang dari 200 juta boepd. Kesepakatan ini penting bagi Pertamina dan ketahanan energi nasional yang sangat butuh tambahan produksi migas. Vice President of Corporate Communications of Pertamina Wianda Pusponegoro menambahkan, berdasarkan JVA, komposisi kepemilikan saham pada perusahaan patungan itu 45% untuk Rosneft dan Pertamina 55%.

Saat ini keduanya sedang melaksanakan bankable feasibility study (BFS) proyek, sebelurn keputusen investasi akhir (PID). Kapasitas desain pengolahan primer di GRR Tuban ialah 300 ribu barel per hari dengan kompleksitas kilang di atas 9 NCI (Nelson Complexigf Index) dan karakteristik produk level Euro 5. Bahan baku akan diperoleh dari minyak mentah impor dengan grade medium dan heavy. Di proyek ini juga akan dibangun unit cataliztic cracker berskala besar serta kompleks petrokimia. GRR Tuban juga didesain untuk dapat menerima VLCC super tanker dengan bobot mati hingga 300 ribu ton.

Media Indonesia, Halaman : 15, Senin, 31 Okt 2016

No comments:

Post a Comment

POP UNDER

Iklan Tengah Artikel 1

NATIVE ASYNC

Iklan Bawah Artikel