google.com, pub-9591068673925608, DIRECT, f08c47fec0942fa0 Pertamina Hulu takes CNPC - MEDIA MONITORING OIL AND GAS -->

Wikipedia

Search results

Tuesday, November 14, 2017

Pertamina Hulu takes CNPC



Develop Oil and Gas

The parent company of PetroChina, CNPC (China National Petroleum Corporation) International, signed an MoU (Memorandum of Understanding) with Pertamina Hulu in an effort to increase cooperation in oil and gas business development both in Indonesia and abroad.

The MoU was signed by CNPC International President, Lyu Gongxun, and Senior Vice President of Upstream Business Development of Pertamina Denie Tampubolon in Jakarta last weekend. Upstream Director of Pertamina Syamsu Alam and President of PetroChina International Companies in Indonesia Gong Bencai also witnessed the signing of the cooperation.

The Memorandum of Understanding contains important points in the effort to enhance cooperation between CNPC International and Pertamina, including oil and gas project management cooperation in the upstream sector, both in Indonesia and internationally, as well as cooperation in oil and gas services both in Indonesia and elsewhere.

CNPC International also does not close the possibility of future cooperation in the downstream field. During his visit to Indonesia this time, Lyu also met Minister of Energy and Mineral Resources Ignatius Jonan, Head of SKK Migas Amien Sunaryadi and Pertamina President Director Elia Massa Manik.

CNPC is a Chinese oil and gas company that operates in many countries in the world, including Indonesia through a subsidiary of PetroChina International Companies in Indonesia.

Until now, PetroChina has cooperation with Pertamina in the development of Oil and Gas Block, among others Jabung Block in Jambi, Joint Operating Body (JOB) Pertamina-PetroChina East Java (PPEJ) in Tuban Block, and JOB Pertamina-PetroChina Salawati (PPS) in the Bird's Head Block (Salawati Island) in West Papua.

PetroChina officially started its oil and gas business in Indonesia in June 2002. During 15 years of operations in Indonesia, PetroChina has been involved in nine oil and gas blocks and is able to maintain the average oil and gas production at 80 thousand barrels of oil equivalent per day.

In fact, in 2016 PetroChina oil and gas production managed to pass the figure of 80 thousand barrels of oil equivalent per day. Under the supervision and control of SKK Migas, PetroChina is operator of Jabung Block and Bangko Block in Jambi. PetroChina is also the operator of South Jambi Block "B" through a form of Joint Operation with Pertamina.

IN INDONESIA

Pertamina Hulu Gandeng CNPC


Kembangkan Minyak dan Gas Bumi

Induk perusahaan PetroChina, CNPC (China National Petroleum Corporation) International, menandatangani MoU (Memorandum of Understanding/Nota Kesepahaman) dengan Pertamina Hulu dalam upaya peningkatan kerja sama pengembangan bidang usaha minyak dan gas bumi, baik di Indonesia maupun di mancanegara.

MoU tersebut ditandatangani Presiden CNPC International, Lyu Gongxun, dan Senior Vice President Upstream Business Development Pertamina Denie Tampubolon di Jakarta akhir pekan lalu. Direktur Hulu Pertamina Syamsu Alam serta Presiden PetroChina International Companies di Indonesia Gong Bencai turut menyaksikan penandatanganan kerja sama tersebut.

Nota Kesepahaman berisi beberapa poin penting dalam upaya peningkatan kerja sama CNPC International dan Pertamina, termasuk kerja sama pengelolaan proyek migas di sektor hulu, baik di Indonesia maupun di wilayah internasional, serta kerja sama di bidang jasa migas, baik di Indonesia maupun di negara lain. 

CNPC International juga tidak menutup kemungkinan kerja sama di bidang hilir di masa mendatang. Dalam kunjungannya ke Indonesia kali ini, Lyu juga bertemu Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan, Kepala SKK Migas Amien Sunaryadi dan Direktur Utama Pertamina Elia Massa Manik.

CNPC merupakan perusahaan migas mlik Pemerintah Cina yang beroperasi di banyak negara di dunia, termasuk di Indonesia melalui anak perusahaan PetroChina International Companies di Indonesia.

Hingga saat ini, PetroChina memiliki kerja sama dengan Pertamina dalam pengembangan Blok Migas, antara lain Blok Jabung di Jambi, Joint-Operating Body (JOB) Pertamina-PetroChina East Java (PPEJ) di Blok Tuban, dan JOB Pertamina-PetroChina Salawati (PPS) di Blok Kepala Burung (Salawati Island) di Papua Barat.

PetroChina secara resmi memulai kegiatan usaha migasnya di Indonesia pada Juni 2002. Selama 15 tahun beroperasi di Indonesia, PetroChina terlibat dalam sembilan blok migas dan hingga kini mampu mempertahankan rata-rata produksi migas pada level 80 ribu barel setara minyak per hari. 

Bahkan, tahun 2016 produksi migas PetroChina berhasil melewati angka 80 ribu barel setara minyak per hari. Di bawah pengawasan dan pengendalian SKK Migas, PetroChina merupakan operator Blok Jabung dan Blok Bangko di Jambi. PetroChina juga merupakan operator Blok South Jambi “B” melalui bentuk Kerja Sama Operasi dengan Pertamina. 

Harian Bangsa, Page-4, Tuesday, Nov 14, 2017

No comments:

Post a Comment

POP UNDER

Iklan Tengah Artikel 1

NATIVE ASYNC

Iklan Bawah Artikel