google.com, pub-9591068673925608, DIRECT, f08c47fec0942fa0 Add Block Oil and Gas, Pertamina Prepare to US $ 1.5 M - MEDIA MONITORING OIL AND GAS -->

Wikipedia

Search results

Wednesday, December 28, 2016

Add Block Oil and Gas, Pertamina Prepare to US $ 1.5 M



    PT Pertamina plans to spend about US $ 1-1.5 billion to increase ownership of oil and gas blocks overseas. In the medium-term plan, the company added an additional 163 thousand boepd of oil and gas production in the next year from the acquisition of oil and gas blocks. Pertamina Upstream Director Syamsu Alam said, some of the acquisition process that started this year will be completed in the next year.

    The company is eyeing oil and gas blocks in Iran and Russia and has started the process of acquisition discussions with the relevant parties. In addition, the company will also seek opportunities in other countries. "We always love USS 1-1.5 billion (for acquisitions). Acquisition targets in Russia, mideast (Middle East), as well as Africa, our clear focus on Iran, "he said. Pertamina and the National Iranian Oil Company (NIOC) has signed a memorandum of understanding that provides six months for the company to conduct a study and submit proposals preeliminary Ab-Teymour Field development and Mansomi in Iran.

    The second block oil reserves estimated at 3 billion barrels. Now, it is preparing a field development plan proposal as requested by NIOC. Pertamina is interested in becoming an operator block, not just shareholder. "What they are asked Pertamina must be able to demonstrate technical proficiency and financialnya interesting," he said. He admitted, Pertamina is not the only company targeting these two blocks in Iran. This proposal is targeted to be delivered in February next year.

    However, President Joko Widodo and Minister of Energy and Mineral Resources (ESDM) Ignatius Jonan asked the company to enter as soon as possible the proposal in view of the number of competitors. To this request, Alam claimed proposal has been in trying to do as much as possible. But everything remains to be done carefully. I was also informed that the interested parties are still preparing the same.

    Possible precisely we can resolve in advance according to the procedure of the time, "he explained. If the proposal is rejected, Nature stated Pertamina will still seek to have another block in Iran. We may evaluate (the other block), there are several in the list. They offer two of these (Ab-Teymour and Mansouri) to be evaluated and there happens to be in our list. Pertamina will also continue the acquisition of oil and gas blocks in Russia with Rosneft Oil Company However, unlike in Iran, it only will take a stake in two blocks in Russia and does not aim to be the operator.

    Because the company only wants acquire additional oil and gas from Russia amounted to 35 thousand barrels per day (bpd) and oil and gas reserves of 200 million barrels of oil equivalent. We are evaluating new assets and our targets closingnya around March or April next year, "he said. In its official statement, Rosneft said it had signed a memorandum of understanding with Pertamina for cooperation work Courses The Northern Tip of Chayvo and Russkoye field.

    Field The Northern Tip of Chayvo, Pertamina could take a stake up to 20%, while in the Russkoye field to 37.5%. Tender Offer Maurel & Prom. Meanwhile, this year, Pertamina has completed the acquisition transaction Maurel & Prom share of 24.53% amounting to € 201.2 million. Each share of Maurel & Prom is agreed released at a price € 4.20. But if the price of Brent oil in 90 consecutive days for 1 January December 31, 2017 reached more than US $ 65 per barrel, the price of shares plus € 0.50 per share.

    However, Pertamina is interested in becoming a majority shareholder in Maurel & Prom. To that end, the company has been approved by the French stock exchange authorities to offer to buy the shares owned by other shareholders. Now, the company is implementing a stock offering (tender offer) is. French stock exchange authorities to give a time frame of 90 days if not wrong. So closing next year, "said Alam. Maurel & Prom has oil and gas assets spread across Gabon, Nigeria, Tanzania, Namibia, Colombia, Canada, Myanmar, Italy, and other countries.

    However, its main assets which have been in production that in Gabon, Nigeria, and Tanzania. Total production of Maurel & Prom recorded at 30 thousand boepd. Pertamina is targeting oil and gas production increased to 1.9 million boepd in 2025 and 2.04 million boepd in 2030. Therefore, Pertamina should boost oil and gas production to be increased by 8% per year. One additional oil and gas production was achieved through the acquisition of oil and gas blocks.

    Special of the acquisition of oil and gas blocks, starting in 2018, an additional target production is expected to reach at least 227 thousand boepd, Furthermore, the target was increased to 276 thousand boepd in 2019, 366 thousand bopd in 2020, 428 thousand boepd in 2021, 446 thousand boepd in 2022, and touched 473 thousand boepd in 2025.

IN INDONESIAN

Tambah Blok Migas, Pertamina Siapkan US$ 1,5 M

    PT Pertamina menyiapkan dana sekitar US$ 1-1,5 miliar untuk menambah kepemilikan blok migas di luar negeri. Dalam rencana jangka menengahnya, perseroan menambahkan tambahan produksi migas 163 ribu boepd pada tahun depan dari akuisisi blok migas. Direktur Hulu Pertamina Syamsu Alam mengatakan, beberapa proses akuisisi yang dimulai tahun ini akan dirampungkan pada tahun depan.

    Perseroan mengincar blok migas di Iran dan Rusia dan telah mulai proses pembahasan akuisisi dengan pihak terkait. Selain itu, perseroan juga akan mencari peluang di negara lain. “Kami selalu kasih USS 1-1,5 miliar (untuk akuisisi). Target akuisisi di Rusia, mideast (Timur Tengah) , serta Afrika, yang jelas kami fokus di Iran,” kata dia. Pertamina dan National Iranian Oil Company (NIOC) telah meneken nota kesepahaman yang memberikan waktu enam bulan bagi perseroan untuk melakukan studi dan menyampaikan preeliminary proposal pengembangan Lapangan Ab-Teymour dan Mansomi di Iran.

    Cadangan minyak kedua blok ini diperkirakan mencapai 3 miliar barel. Kini, pihaknya sedang menyiapkan proposal rencana pengembangan lapangan seperti yang diminta oleh NIOC. Pertamina berminat menjadi operator blok, bukan hanya pemegang saham saja. “Yang diminta mereka adalah Pertamina harus bisa menunjukkan kemampuan teknis dan financialnya menarik,” ujarnya. Dia mengakui, Pertamina bukan satu-satunya perusahaan yang mengincar dua blok di Iran ini. Proposal ini ditargetkan dapat diserahkan pada Februari tahun depan.

    Namun, Presiden Joko Widodo dan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan meminta Pertamina sesegera mungkin memasukkan proposal tersebut mengingat banyaknya pesaing. Atas permintaan ini, Alam mengaku penyusunan proposal telah di upayakan semaksimal mungkin. Tetapi semuanya tetap harus dilakukan dengan cermat. Saya juga mendapat informasi bahwa pihak-pihak yang berminat masih menyiapkan hal yang sama.

    Kemungkinan justru kami dapat menyelesaikan terlebih dahulu sesuai tata waktu yang ada,” jelasnya. Jika proposal ditolak, Alam menyatakan Pertamina tetap akan berupaya memiliki blok lain di Iran. Bisa saja kami evaluasi (blok lain), kan ada beberapa dalam list. Mereka menawarkan dua ini (Ab-Teymour dan Mansouri) untuk dievaluasi dan kebetulan ada dalam list kami. Pertamina juga akan melanjutkan rencana akuisisi blok migas di Rusia dengan Rosneft Oil Company Namun berbeda dengan di Iran, Pertamina hanya akan mengambil saham di dua blok di Rusia dan tidak menargetkan untuk menjadi operator.

    Pasalnya, perusahaan hanya menginginkan memperoleh tambahan migas dari Rusia sebesar 35 ribu barel per hari (bph) dan cadangan migas 200 juta barel setara minyak. Kami sedang evaluasi aset yang baru dan kami target closingnya di sekitar Maret atau April tahun depan,” ujarnya. Dalam keterangan resminya, Rosneft menyatakan telah menanda tangani nota kesepahaman dengan Pertamina untuk kerja sama mengerjakan Lapangan The Northern Tip of Chayvo dan Lapangan Russkoye.

    Di Lapangan The Northern Tip of Chayvo, Pertamina bisa mengambil saham sampai 20%, sementara di Lapangan Russkoye sampai 37,5%. Tender Offer Maurel&Prom. Sementara itu, di tahun ini, Pertamina telah merampungkan transaksi akuisisi saham Maurel&Prom sebesar 24,53% senilai € 201,2 juta. Setiap lembar saham Maurel&Prom ini disepakati dilepas pada harga €4,20. Namun jika harga minyak Brent dalam 90 hari berturut-turut selama 1 Januari 31 Desember 2017 mencapai lebih dari US$ 65 per barel, harga saham per lembar ditambah € 0,50.

    Namun, Pertamina berminat menjadi pemegang saham mayoritas di Maurel&Prom. Untuk itu, perseroan telah mendapat persetujuan otoritas bursa Perancis untuk menawarkan membeli saham milik pemegang saham lainnya. Kini, perusahaan sedang melaksanakan penawaran saham (tender offer) ini. Otoritas bursa Perancis memberi time frame 90 hari kalau tidak salah. Jadi closing tahun depan,” kata Alam. Maurel&Prom memiliki aset migas yang tersebar di Gabon, Nigeria, Tanzania, Namibia, Kolombia, Kanada, Myanmar, Italia, dan negara lainnya.

    Namun, aset utamanya yang telah berproduksi yakni di Gabon, Nigeria, dan Tanzania. Total produksi Maurel&Prom tercatat sebesar 30 ribu boepd. Pertamina menargetkan produksi migasnya meningkat menjadi 1,9 juta boepd pada 2025 dan 2,04 juta boepd pada 2030. Untuk itu, Pertamina harus menggenjot produksi migasnya agar naik 8% per tahun. Salah satu tambahan produksi migas ini diupayakan melalui akuisisi blok migas.

    Khusus dari akuisisi blok migas, mulai 2018, target tambahan produksi yang ditargetkan mencapai setidaknya 227 ribu boepd, Selanjutnya, target itu meningkat menjadi 276 ribu boepd pada 2019, 366 ribu bopd pada 2020, 428 ribu boepd pada 2.021, 446 ribu boepd pada 2022, dan menyentuh 473 ribu boepd pada 2025.

Investor Daily, Page-9, Wednesday, Dec,28,2016

No comments:

Post a Comment

POP UNDER

Iklan Tengah Artikel 1

NATIVE ASYNC

Iklan Bawah Artikel